Bus Kader Hanura Terguling di Tol Ngawi Usai Hadiri Kampanye Ganjar-Mahfud, 3 Orang Tewas

Bus gagal menyalip truk sehingga kehilangan kendali dan terguling.

Anadolu
Ilustrasi kecelakaan bus. Sebuah bus yang membawa 18 kader Partai Hanura terguling di Tol Solo-Ngawi, Ahad (4/1/2024). Tiga orang, termasuk sopir, dilaporkan meninggal dunia.
Rep: Dadang Kurnia Red: Karta Raharja Ucu

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sebuah bus yang memuat rombongan kader Partai Hanura yang tengah dalam perjalanan pulang usai menghadiri kampanye capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD, terguling di ruas jalan Tol Solo-Ngawi, Jawa Timur, Ahad (4/2/2024). Saat kecelakaan, bus membawa 18 kader Hanura dan satu sopir. Tiga penumpang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan, termasuk sopir bus, sementara 16 lainnya mengalami luka-luka.

Kanit PJR 6 Dirlantas Polda Jatim, Iptu M Saifuddin menjelaskan, kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut adalah Bus Efa Transjaya dengan nomor polisi W 7401 UO yang disopiri Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo. Bus membawa 18 kader Hanura yang tengah perjalanan pulang seusai menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud MD di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2014).

"Kecelakaan pukul 06.17 WIB," kata Saufuddin, saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, kecelakaan bermula saat bus melaju dari Solo menuju arah Surabaya. Sesampainya di KM 554.600_A Jalan Tol Solo-Ngawi, bus bermaksud mendahului sebuah truk di depannya.

Diduga sang sopir kurang konsentrasi, bus kemudian menabrak median, lalu terguling, terseret, dan menghantam pagar pembatas jalan. Akibatnya, badan bus rusak parak dengan posisi melintang, menutupi badan jalan Tol Solo-Ngawi.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler