Van Dijk Disalahkan atas Kekalahan Liverpool 1-3 dari Arsenal
Permainan Van Dijk benar-benar berantakan.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Roy Keane dan Jamie Carragher mengecam pertahanan Virgil van Dijk, menyalahkan dia atas ketiga gol saat Liverpool takluk 1-3 di Emirates pada Ahad (4/2/2024) malam WIB. Dalam pertandingan penting perburuan gelar Liga Primer Inggris, Arsenal kembali memimpin ketika miskomunikasi antara van Dijk dan kiper Liverpool Alisson memberikan peluang mudah bagi Gabriel Martinelli.
Keane tidak terlalu terkesan dengan penampilan van Dijk, yang selama ini menjadi andalan di jantung lini belakang Liverpool. "Intensitas dari peluit pertama hingga akhir dari Liverpool, dalam penguasaan bola dan tanpanya, saya tidak percaya betapa buruknya mereka. Kredit untuk Arsenal, mereka muncul dan berhasil. Liverpool bertahan, gol-gol mereka kebobolan, mereka seperti tim pub yang bertahan," kata Keane kepada Sky Sports, Senin (5/2/2024).
Untuk gol ketiga, Leandro Trossard diberi banyak ruang untuk menyerang gawang Liverpool, yang membuat Keane mengatakan Trossard tidak percaya keberuntungannya di sini, dan menambahkan bahwa pemain itu hampir enggan untuk menembak. Dia percaya bahwa van Dijk seharusnya menyelam atau menerjang untuk mencoba menghentikannya, namun akhirnya itu membuahkan gol yang menentukan kemenangan tuan rumah.
"Saya menyalahkan dia (van Dijk) atas tiga gol tersebut. Tentu saja, dia berhak mendapat hasil buruk, tapi kebobolan tiga gol di laga sebesar itu, Anda tahu itu akan merugikan mereka di akhir musim," ujarnya.
Mantan legenda Liverpool Carragher sependapat dengan rekannya di Sky Sports. Saat menganalisis gol kedua Arsenal, ia menilai tu adalah kesalahan besar yang mungkin dilakukan sekali dalam satu musim, dan itu terjadi begitu saja. Van Dijk menurutnya harus bertanggung jawab untuk itu.
Alisson juga mendapat kecaman, dengan Carragher percaya bahwa bola seharusnya disundul untuk menghindari bahaya. "Jangan mempersulitnya. Jangan biarkan memantul. Maksudku, kita sedang membicarakan hal-hal mendasar di sini. Memang benar. Dia harus mengembalikannya ke Konate," kata Carragher.
Martinelli menyenggol van Dijk, namun ia berhak melakukannya sambil berebut bola, dan meski Carragher menerima bahwa hal itu mungkin akan membuat Alisson sedikit kecewa, ia tidak ragu untuk mengklaim bahwa Liverpool seharusnya memiliki pengetahuan dasar sepak bola untuk menghadapi situasi tersebut.
"Hal itu selalu berpeluang terjadi jika Anda membiarkan bola memantul. Seperti yang saya katakan, ini bukan tentang bermain di level atas, itu adalah sesuatu yang Anda pelajari di level terbawah sepak bola, sebagai seorang bek, hadapi saja hal itu," ujarnya menambahkan.