Konsisten Beri Layanan, Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan di Alpha Southeast Asia 2023

Mandiri raih Best Digital Banking lewat Kopra dan Green Bond di Alpha Southeast.

dok Mandiri
Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memperkokoh peran sebagai agen pembangunan lewat serangkaian optimalisasi dan inovasi layanan. Berkat komitmen yang berkesinambungan ini, Bank Mandiri berhasil mendulang dua penghargaan di ajang Alpha Southeast Asia 17th Annual Best Deal & Solution Awards 2023.
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri terus berkomitmen untuk memperkokoh peran sebagai agen pembangunan lewat serangkaian optimalisasi dan inovasi layanan. Berkat komitmen yang berkesinambungan ini, Bank Mandiri berhasil mendulang dua penghargaan di ajang Alpha Southeast Asia 17th Annual Best Deal & Solution Awards 2023.


Bank bersandi saham BMRI ini memenangkan gelar Best Digital Banking App in Indonesia untuk Kopra by Mandiri dan Best Local Currency Bond Deal of the Year in Indonesia untuk Penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I Bank Mandiri Tahap I (Green Bond) Tahun 2023.

Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri, Eka Fitria, menyatakan apresiasi terhadap Kopra by Mandiri tersebut merupakan pengakuan atas konsistensi dan upaya nyata Bank Mandiri dalam menjalankan transformasi digital. Langkah tersebut dilakukan guna memberikan layanan perbankan terbaik kepada masyarakat khususnya nasabah Korporasi.

Eka Fitria melanjutkan bahwa penghargaan ini merupakan bukti atas positifnya keyakinan investor terhadap kinerja Bank Mandiri di tengah dinamisnya pergerakan pasar. Selain itu, Eka Fitria menuturkan Kopra by Mandiri diharapkan dapat terus menjadi main enabler peningkatan transaksi nasabah Korporasi Bank Mandiri. 

Sampai dengan Desember 2023, Kopra telah digunakan oleh 182 ribu pengguna dengan nilai transaksi sebesar Rp 19.100 triliun dan memproses lebih dari 1 miliar jumlah transaksi wholesale

“Kopra Mobile App merupakan solusi transaksional komprehensif dan kunci kemudahan transaksi nasabah yang dapat diakses di manapun. Bank Mandiri berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan Kopra by Mandiri baik portal maupun App untuk dapat memberikan layanan digital terbaik kepada nasabah, khususnya nasabah korporasi,” tutur Eka Fitria pada Selasa (6/2).

Sebagai bank dengan pangsa pasar nasabah segmen Wholesale terbesar, Bank Mandiri terus berinovasi untuk menjawab perkembangan digital dan bisnis berkelanjutan yang semakin cepat. Melalui Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Mobile App, Bank Mandiri menghadirkan solusi transaksi digital bagi nasabah Korporasi dengan mengedepankan customer experience sehingga selalu menjadi platform utama nasabah dalam bertransaksi.

Inovasi dan pengembangan tersebut salah satunya dengan merilis Kopra Mobile App yang merupakan versi aplikasi dari Kopra by Mandiri. Kopra Mobile App memberikan fleksibilitas bagi nasabah untuk mengakses informasi keuangan Perusahaan kapan saja dan di mana saja dalam satu genggaman. 

Informasi keuangan tersebut mencakup ringkasan jumlah rekening maupun saldo dari seluruh rekening hingga melihat informasi limit non-cash loan trade dan value chain dalam satu aplikasi. 

Tidak hanya memberikan kemudahan untuk pengecekan dan monitoring keuangan, Kopra Mobile App juga dilengkapi dengan fitur yang memudahkan nasabah khususnya C-Level Korporasi untuk melakukan persetujuan transaksi Cash Management. Kopra Mobile App juga telah dilengkapi dengan secure lock settings melalui biometric login access yang menjadikannya semakin aman dan andal.

Selain transformasi digital, komitmen bisnis berkelanjutan diwujudkan Bank Mandiri melalui penerbitan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan  I Tahap I Tahun 2023 atau Green Bond sebesar Rp 5 Triliun sebagai salah satu inisiatif strategis untuk memperkuat struktur pendanaan dalam mendukung rencana ekspansi bisnis pada kerangka implementasi Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Bank Mandiri pada pilar Sustainable Banking.

Pada penerbitan tersebut, Bank Mandiri berhasil menghimpun permintaan sebesar Rp 18,7 Triliun atau terjadi kelebihan permintaan (oversubscribed) sebanyak 3,74 kali. Obligasi tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 4 Juli 2023 yang terdiri atas dua seri, yaitu seri A yang memiliki jangka waktu 3 tahun dengan kupon 5,80 persen per tahun dan seri B yang memiliki jangka waktu 5 tahun dengan kupon 6,10 persen per tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler