Soal Kritikan Sivitas Akademika Ke Jokowi, Ini Kata Guru Besar Hukum Pakuan Bogor

Kritikan tersebut dinilai sengaja digaungkan untuk menghambat paslon nomor urut 2.

Surya Dinata/RepublikaTV
Guru Besar Hukum Konstitusi Universitas Pakuan Bogor dan Ketua Forum Pengacara Konstitusi, Prof Andi Asrun.
Rep: Surya Dinata Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sejumlah akademisi menyoroti kritikan sivitas akademika terhadap Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Kritikan tersebut dinilai sengaja digaungkan untuk menghambat paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.


Guru Besar Hukum Konstitusi Universitas Pakuan Bogor dan Ketua Forum Pengacara Konstitusi, Prof Andi Asrun meminta gerakan protes para sivitas akademika dihentikan. Karena, menunurutnya, Jokowi telah merespon apa yang menjadi imbauan dari para sivitas akademika.

Terkait pelanggaran etik yang ditujukan untuk pasangan Prabowo-Gibran, Andi menyebut hal tersebut telah selesai karena telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).

 

 

Videografer | Surya Dinata

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler