Kampanye Terakhir Ganjar-Mahfud di Solo dan Semarang, Puan Optimistis ‘Kandang Banteng’

Ada pesan simbolis pelaksanaan kampanye terakhir dari Solo ke Semarang.

Republika/Alfian Choir
Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Kampanye terakhir pasangan calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD dilakukan di Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (10/2/2024). Agenda kampanye bertajuk Hajatan Rakyat digelar di Benteng Vastenburg, Kota Solo. Setelah itu, kampanye dilakukan di Semarang.

Baca Juga


Ketua DPP PDIP Puan Maharani optimistis Jateng akan tetap menjadi “kandang banteng”. “Ya, hari ini kita menggelar (kampanye) di Solo. Lalu nanti pindah ke Semarang. Insyaallah, Jawa Tengah tetap ‘kandang banteng’. Ya, kebetulan, alhamdulillah, kami (kampanye) dapat zona Jawa Tengah,” ujar Puan di Ngarsopuro, Sabtu.

Ditanya soal agenda kampanye di Kota Solo berkaitan dengan daerah asal salah satu cawapres, yaitu Gibran Rakabuming Raka, Puan menepisnya. Ia mengeklaim, Jateng, khususnya Kota Solo, merupakan basis suara PDIP. “Solo karena basis PDIP, jadi kita datang ke sini. Kalau ada pendapat seperti itu (berkaitan dengan daerah asal Gibran) silakan menilai sendiri,” katanya.

Menurut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, kampanye terakhir dilakukan di Kota Solo dan Semarang sebagai simbol estafet kekuasaan dari Joko Widodo (Jokowi) kepada Ganjar.

“Mas Ganjar dan Prof Mahfud akan membuat sejarah baru di Solo. Solo itu adalah simbolis, melanjutkan apa yang sudah ada ke Semarang. Pak Jokowi kan rumahnya di Solo. Kalau Pak Ganjar itu di Semarang. Jadi, simbolis dari Solo ke Semarang,” ujar Arsjad.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler