Soal Eksperimen Saat MU Melawan Aston Villa, Ini Penjelasan Ten Hag

MU mendulang poin penuh dari eksperimen tersebut.

EPA-EFE/Tim Keeton
Gelandang Manchester United Scott McTominay mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Erik ten Hag menjelaskan alasannya mengubah posisi pemain Manchester United dalam kemenangan 2-1 Liga Primer Inggris melawan Aston Villa, Ahad (11/2/2024). Marcus Rashford memberi jalan bagi Scott McTominay untuk langsung mengisi posisinya dan berhasil menjadi pencetak gol kemenangan. 

Baca Juga


Manchester United ingin memaksimalkan ancaman Alejandro Garnacho dari dalam sebagai bagian dari perombakan taktis mereka yang berkontribusi pada gol kemenangan Scott McTominay. McTominay menggantikan Marcus Rashford pada menit ke-73 dan mencetak gol kemenangan 13 menit kemudian dan mengamankan kemenangan keempat berturut-turut bagi United.

Pilihan gelandang untuk menggantikan pemain sayap berpotensi menandakan perubahan pragmatis dari manajer Erik ten Hag tetapi McTominay bermain di belakang striker Rasmus Hojlund ketika Bruno Fernandes pindah ke sisi kanan dan Garnacho beralih ke sayap kiri.

"Alejandro dari kanan banyak bermain di dalam, itu bagian dari rencana kami. Jadi Bruno bisa menjalankan peran itu dengan sangat baik, sesuai dengan kemampuannya. Dia juga bisa melakukan pekerjaan bertahan, kami tahu dia juga memiliki kemitraan yang baik dengan Diogo dan Kobbie," kata Ten Hag dikutip dari Manchester Evening News, Senin (12/2/2024).

Menurutnya dengan memasukkan McTominay dalam posisi tersebut, Manchester United memiliki kekuatan yang segar, energi dalam menekan, bertahan, sekaligus seseorang yang dapat menjaga kotak penalti dan mencetak gol.

Kemenangan United menandai kemenangan tandang pertama mereka di tim delapan besar Liga Primer Inggris sejak Oktober 2021. United sudah terpaut dua kemenangan tandang dari delapan kemenangan tandang yang mereka raih musim lalu meskipun cara kemenangan mereka di Villa tidak disengaja.

Villa melakukan 10 percobaan tepat sasaran berbanding lima percobaan United dan gol Andre Onana berlangsung indah sebelum Douglas Luiz menyamakan kedudukan pada menit ke-66.

"Kami telah mempertimbangkannya, kami seharusnya bisa melakukan lebih banyak tekanan di 20 menit pertama dan dengan membuat keputusan yang lebih baik mengenai bola. Kami berada di setiap situasi untuk mencetak gol, bukannya menjaga bola," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler