Kelelahan, Dua Anggota KPPS di Situbondo Mesti Dirawat

Satu anggota KPPS menjalani perawatan di rumah sakit.

Republika/Thoudy Badai
(ILUSTRASI) Rekapitulasi penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, SITUBONDO — Dua anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024  di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, dilaporkan mengalami kelelahan saat menjalankan tugas pada Rabu (14/2/2024). Dua petugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu harus mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga


“Dua orang petugas KPPS sakit karena kelelahan,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Situbondo, Marwoto, pada Rabu malam.

Hal itu berdasarkan laporan yang diterima Marwoto. Ia mengatakan, petugas yang sakit itu, salah satunya Muhammad Sulidurrahman (43 tahun), ketua KPPS di TPS 03 Desa Sumbertengah, Kecamatan Bungatan. Satu lainnya Rina Dwi Agustin, anggota KPPS di TPS 16 wilayah Kelurahan Patokan, Kecamatan Situbondo.

Menurut Marwoto, Sulidurrahman menjalani rawat jalan “Sedangkan Rina Dwi Agustin dirawat di Rumah Sakit Elizabeth Situbondo,” ujar dia.

Marwoto mengatakan, adanya petugas KPPS yang sakit itu tidak menjadi kendala dalam penghitungan suara. Penghitungan suara disebut bisa dilanjutkan oleh anggota KPPS lainnya.

Sementara itu, Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo Dini Meilia Meiranda mengatakan, ada beberapa pengawas TPS yang dilaporkan mengalami kelelahan saat bertugas. Namun, ia belum mengetahui detailnya. “Kami belum tahu jumlah pengawas TPS yang jatuh sakit saat bertugas. Nanti kami informasikan,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler