Empat Gim Xbox Bakal Diboyong ke Platform Lain

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telah dipastikan bahwa empat gim yang sebelumnya dirilis sebagai judul eksklusif Xbox sedang menuju ke platform lain. Meski, belum dikonfirmasi secara eksplisit yang mana. 

Dilansir Techradar, Jumat (16/2/2024), kabar tersebut terungkap dalam episode Podcast Resmi Xbox terbaru Kamis (15/2/2024), di mana kepala Microsoft Gaming, Phil Spencer, presiden Xbox, Sarah Bond, dan kepala Xbox Game Studios, Matt Booty, memberikan kabar terkini tentang masa depan bisnis. Hal ini terjadi setelah berminggu-minggu rumor tentang berbagai gim Xbox sedang dipertimbangkan untuk rilis PlayStation dan Nintendo Switch. 

“Jadi, kami membuat keputusan bahwa kami akan membawa empat gim ke konsol lain, hanya empat gim, bukan perubahan pada strategi eksklusif fundamental kami,” kata Spencer. 

“Kami mengambil  keputusan ini karena beberapa alasan tertentu. Kami benar-benar mengambil setiap keputusan dengan mempertimbangkan kesehatan Xbox dalam jangka panjang. Dan kesehatan Xbox dalam jangka panjang berarti platform yang berkembang, kinerja gim kami, membangun platform terbaik untuk para pembuat konten, menjangkau sebanyak mungkin pemain,” ujar dia. 

“Kami selalu ingin belajar sebagai tim kepemimpinan dan berkembang, dan kami pikir ini adalah saat yang menarik bagi kami untuk menggunakan apa yang dimiliki beberapa platform lain saat ini untuk membantu mengembangkan waralaba kami. Jadi kami akan melakukan itu.” 

Spencer tidak menyebutkan empat gim yang dimaksud, tetapi menegaskan bahwa para tim di belakang mereka telah mengumumkan rencana yang tidak terlalu lama lagi. Dia juga mengklarifikasi bahwa lineup tersebut tidak mencakup Starfield atau Indiana Jones dan Great Circle, dua gim yang sebelumnya dikabarkan sedang dipertimbangkan untuk rilis multi-platform. 

Spencer juga  mengatakan bahwa Xbox telah melihat gim-gim yang "berusia lebih dari satu tahun", dan beberapa di antaranya adalah gim-gim berbasis komunitas, gim baru, semacam iterasi-iterasi pertama dari sebuah waralaba yang telah mencapai potensi penuhnya, katakanlah, di Xbox dan PC.

Dua dari gim lainnya, katanya, adalah “game kecil yang sebenarnya tidak dimaksudkan untuk dibuat sebagai platform eksklusif, dan semua keriuhan yang menyertainya.” Gim-gim yang menjangkau platform-platform lain ini akan mendorong lebih banyak nilai bisnis dan memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi pada iterasi-iterasi di masa depan, sekuel pada gim-gim  tersebut, atau hanya gim-gim lain yang serupa dalam portofolio.

“Jika kami tidak merusak Xbox dan kami dapat mengembangkan bisnis kami menggunakan platform lain yang dapat membantu kami dalam hal tersebut, kami akan melakukan hal tersebut,” jelas Spencer. 

Dia juga menambahkan bahwa “tidak ada janji” bahwa gim eksklusif-eksklusif lainnya akan menjadi multi-platform di luar empat gim yang telah direncanakan, dan meminta para pemain untuk tidak menganggapnya sebagai sinyal bahwa semuanya akan datang, ini bukan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika