Kasus Bully Diduga Genk Anaknya Vincent Rompies, Masuk Binus School Butuh Rp 100 Juta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Binus International School menjadi sorotan lantaran kasus bullying yang dilakukan Geng Tai, dengan salah satu pelakunya merupakan anak dari Vincent Rompies. Diketahui untuk masuk sekolah bergengsi ini, orang tua harus merogoh kocek hingga Rp 100 juta.

Mengutip dari laman resmi binus.edu hanya menampilkan biaya pendaftaran dari Binus International School yang berbeda-beda di tiap lokasi. Untuk di Serpong, biaya pendaftarannya adalah Rp 300 ribu.

Tetapi untuk uang masuk, tidak dicantumkan jelas berapa nominalnya. Namun untuk Binus International School Simprug, Jakarta Selatan, biaya untuk sekolah dasar atau SD ini Rp 100 juta. Sementara untuk sekolah menengah dasar atau SMA sebesar Rp 90 juta.

Untuk biaya per bulannya atau SPP, ini sekitar Rp 6 juta untuk SMA artinya jika di total untuk setahun mencapai Rp 72 juta. Untuk fasilitas yang didapat dalam Binus International School juga mewah, termasuk kolam renang, lapangan olahraga, gedung kafetaria, studio seni, dan masih banyak lagi.

Anak Vincent Rompies terlibat kasus bullying di sekolahnya, dan pihak sekolah sudah membenarkan kabar tersebut. Korban telah divisum oleh pihak kepolisian, didapati ada luka memar bekas pukulan dan luka bakar bekas sundutan rokok.

Kabar ini mulai tersebar, bermula dari komentar seorang warganet di akun milik Vincent Rompies. Akun tersebut meminta Vincent untuk mengajari anaknya berperilaku baik dan tidak membully seperti Mario Dandy.

“Mukulin junior pake kayu, divideoin, mukulin rame-rame, disundut rokok, sampe ngancem bunuh adik korban yang masih kelas 6 SD. Plis @binusschoolserpong tolong keluarin dan lapor polisi,” tulis akun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika