Pemandi Jenazah Tayang, Vonny Jalani Syuting Adegan Dimandikan Sebagai Jenazah Jam 2 Pagi

Pemandi Jenazah tayang serentak di Indonesia dan Malaysia sejak Kamis (22/2/2024).

Republika/Adysha Citra Ramadani
Peluncuran trailer Pemandi Jenazah di Epicentrum XXI, Jakarta, pada Kamis (18/1/2024). Film ini tayang di bioskop sejak Kamis (22/2/2024).
Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Pemandi Jenazah tayang di bioskop sejak Kamis (22/2/2024). Sinema arahan sutradara Hadrah Daeng Ratu itu diputar serentak di bioskop Indonesia dan Malaysia.

Pemeran tokoh Ana Marlina, Vonny Anggraini, jadi terkenang pengambilan gambar Pemandi Jenazah. Ketika itu, ia diminta oleh sutradara agar melakukan adegan dimandikan sebagai jenazah pada pukul 2.30 dini hari.

Baca Juga



"Saya pasrah saja, mau disuruh apa juga, ayo. Mau dimandikan setengah tiga pagi juga ayo. Itu proses memandikan saya diambil jam setengah tiga pagi," kata Vonny di Jakarta, Kamis.

 
Tokoh utama, yaitu Lela yang diperankan Aghniny Haque, mengguyur Vonny berkali-kali dari kepala ke seluruh badan. Vonny menyebut airnya terasa dingin pada waktu itu.
 
Vonny mengaku rela diguyur sepagi itu demi mendapatkan pengambilan gambar yang pas. Ia memuji para kru dan pemeran film lainnya yang juga memiliki totalitas yang luar biasa.

Seperti pemeran Siti Rodiah, Djenar Maesa Ayu, misalnya. Siti dikisahkan sebagai tokoh ibu yang taat beribadah. Saat adegan di mana Siti memakai mukena lalu sholat, Djenar pun mesti beradaptasi karena adegan itu menjadi sesuatu yang baru baginya.
 
"Mungkin sebagian orang memakai mukena memang biasa. Tapi buat saya yang non Muslim, tiba-tiba diminta diambil gambarnya memakai mukena dengan cepat, butuh beberapa menit karena baru belajar memakai mukena," kata dia.

Pemeran film Pemandi Jenazah lainnya, Riafinola Ifani Sari alias Nola B3, juga terkesan dengan profesionalitas para aktor dan aktris. Bahkan, mereka tetap ada waktu pengambilan gambar di liang lahat dilakukan di tempat pemakaman umum pada pukul tiga pagi.

"Suasananya pasti berasa ya. Karena jam tiga pagi nongkrong di kuburan yang benar-benar kuburan. Cuma liang lahat saja yang di-set baru," kata Nola.

Suasana mencekam bertambah saat suara tokoh utama, yakni Lela, berteriak-teriak.

Pembelajaran
Berperan di film Pemandi Jenazah yang waktu syutingnya dilakukan satu bulan sejak sang ayah meninggal dunia, membuat Nola belajar.

"Aku belajar bahwa profesional itu selalu all out jadi enggak bisa protes," kata dia.

Film berdurasi total 107 menit itu dikemas dalam cerita yang padat, namun, tidak menghilangkan nuansa gelap dan menyeramkan. Berbagai keseraman adegan film Pemandi Jenazah tidak melulu dibangun dengan efek suara kejut-mengejutkan saja. Ada juga unsur jenaka dalam ketakutan yang dibangun dalam adegan. Contohnya, ketika hantu mengintip berkali-kali di belakang salah satu tokoh dari balik pintu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler