Nasabah PNM Mekaar Melonjak 153 Persen, Erick Thohir Beri Laporan kepada Presiden Jokowi
Menteri BUMN Erick Thohir mendorong nasabah PNM Mekaar capai 20 juta nasabah
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melaporkan perkembangan terkini Program PNM Mekaar yang melesat saat ini kepada Presiden Joko Widodo. Erick menyebutkan, pada 2019, secara nasional, sudah terdapat 6 juta nasabah PNM Mekaar. Namun, saat ini, jumlahnya melonjak sekitar 153 persen menjadi 15,2 juta nasabah.
"Alhamdulliah saat ini telah mencapai 15,2 juta nasabah aktif. Dan kami terus mengupayakan agar dapat mencapai 20 juta nasabah dalam jangka waktu 3 tahun mendatang," demikian Erick saat menyampaikan sambutan dalam acara kunjungan presiden ke PNM Mekaar di Bitung, Sulawesi Utara, Jumat (23/2/2024).
Khusus untuk Nasabah Mekaar Provinsi Sulawesi Utara, Erick menyebutkan, terdapat 124.952 nasabah yang telah bergabung dengan nilai akumulasi penyaluran pembiayaan super mikro sejumlah Rp 2,06 triliun.
Dan perlu dicatat, kata Erick, jumlah nasabah Sulawesi Utara yang naik kelas menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian telah sebanyak 8.710 nasabah
"Khusus di kota Bitung, saat ini sudah mencapai 9.742 nasabah dengan total akumulasi penyaluran sejumlah Rp 174,7 miliar," ucap Erick.
Tingginya harapan terhadap program PNM Mekaar ini, menurut Erick, akan diimbangi oleh optimisme seluruh jajaran PNM untuk terus mendorong pertumbuhan kinerja PNM Mekaar.
Salah satu sumber motivasinya, kata Erick, adalah adanya arahan Presiden tentang pentingnya menanamkan jiwa disiplin dan kerja keras dalam menciptakan dan mengembangkan usaha.
"Itu selalu menjadi perhatian kami dalam melakukan pembinaan kepada para Ibu-Ibu Nasabah Mekaar, sehingga usaha yang dijalankan dapat terus berkembang dan pada akhirnya mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," sambung Erick.
Ke Depan, tekan Erick, tentunya pihaknya akan terus mendorong peningkatan jumlah nasabah Mekaar di Sulawesi Utara. Selain itu juga akan konsisten melakukan pendampingan agar lebih banyak usaha –usaha kecil masyarakat yang dapat segera naik kelas Bersama.
"Kami terus berkomitmen untuk mendukung program-program pemberdayaan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Erick.