Kuyang: Sekutu Iblis Segera Tayang, Begini Cara Islami Hadapi Takut Terhadap Makhluk Gaib

Ada di Alquran, keberadaan makhluk gaib seperti jin dan setan harus diyakini.

Dok. Aenigma Pictures
Poster film Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai yang tayang pada 7 Maret 2024.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film horor termasuk genre yang laris di Indonesia. Terbaru, Kuyang: Sekutu Iblis dijadwalkan tayang di bioskop mulai 7 Maret 2024.

Film yang dibintangi Dimas Aditya dan Alyssa Abidin ini ditujukan bukan hanya menjadi hiburan bagi penggemar horor, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan keberagaman budaya Indonesia, khususnya dalam aspek kepercayaan masyarakat lokal. Bagaimana Islam memandang keberadaan makhluk gaib seperti kuyang? 

Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Abdul Muiz Ali memberikan pandangan agama terkait eksistensi hantu dan bagaimana Islam menangani ketakutan terhadap makhluk gaib. Ia menjelaskan, dalam perspektif Islam, keberadaan makhluk gaib seperti jin dan setan adalah sesuatu yang harus diyakini karena disebutkan dalam Alquran.

Baca Juga



"Wajib kita meyakini bahwa jin itu ada. Itu wajib kita meyakini karena disebut dalam Alquran. Jadi kalau orang nggak percaya tentang eksistensi keberadaan jin, itu berarti tidak percaya terhadap apa yang disebut dalam Alquran," kata Kiai Muiz kepada Republika.co.id, Jumat (23/2/2024).

Menurut Kiai Muiz, setan adalah salah satu jenis jin yang memiliki kemampuan untuk mengganggu manusia dan menyesatkannya. Di sisi lain, hantu dipercayai bahwa mereka adalah bagian dari jenis syaitan yang berusaha mengganggu dan memfitnah manusia.

Namun, penting untuk dicatat bahwa hantu bukanlah manusia yang meninggal, melainkan bisa jadi merupakan manifestasi dari setan yang menyerupai wujud manusia. Lalu, bagaimana seharusnya seorang Muslim menangani ketakutan terhadap hantu?

Dalam Islam, untuk mengatasi ketakutan terhadap hantu atau gangguan jin, umat Muslim disarankan untuk membaca beberapa surah Alquran, seperti surah Al-Ikhlas, Ayat Kursi, dan Al-Fatihah. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk melindungi diri dari gangguan makhluk gaib.

Meskipun Islam mengakui keberadaan makhluk gaib, Kiai Muiz juga menekankan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk tidak terbawa oleh ketakutan terhadap hal-hal gaib. Sebaliknya, umat Islam diajarkan untuk menyikapi hal-hal gaib dengan tenang dan menggunakan ikhtiar, seperti membaca ayat-ayat suci Alquran untuk menjaga diri dari gangguan jin dan setan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler