Wamendag Pamer Neraca Dagang RI Surplus 45 Bulan Berturut-turut  

Jerry menyebut, neraca perdagangan RI selalu surplus sejak Mei 2020.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.
Rep: Fauziah Mursid Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyebut, neraca perdagangan RI berhasil mencatatkan surplus pada Januari 2024 sebesar 2,02 miliar dolar AS. Dengan hasil tersebut, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan selama 45 bulan berturut-turut. 

Baca Juga


"Untuk diketahui per hari ini, sekarang Februari 2024, negara kita itu baru saja meraih surplus neraca perdagangan sebesar 2,02 miliar dolar AS. Artinya apa? Surplus itu ekspor kita lebih besar daripada impor, nilainya. Nilai surplus ini bukan hanya bulan Januari, surplus kita itu sudah 45 bulan berturut-turut," ujar Jerry dalam sambutannya di acara Penganugerahan Good Design Indonesia 2023 di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Jerry menyebut, neraca perdagangan RI selalu surplus sejak Mei 2020. Pada akhir 2023 lalu surplus neraca perdagangan di angka 36,93 miliar dolar AS.

Hal itu menurutnya berkat kontribusi produk lokal maupun nasional yang terus meningkatkan ekspor. Sehingga nilai ekspor lebih tinggi dibandingkan impor.

"Ditambah pertumbuhan ekonomi sekitar 5 persen dan inflasi stabil di bawah 4 persen. Artinya apa? Semua ini tidak lepas dan patut kita ingat salah satu kontribusi produk-produk kita produk lokal nasional yang selama ini mewarnai dan memastikan kontribusinya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler