Real Count Pileg 2024 Dapil Banten I, PKB dan Demokrat Bersaing Ketat
Caleg Rizki Aulia Rahman dari Demokrat menempati urutan teratas di dapil Banten I.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Penghitungan suara atau real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) di daerah pemilihan (dapil) Banten I telah mencapai 74,91 persen. Hingga Senin (26/2/2024) pukul 18.00 WIB, suara yang masuk berasal dari 5.813 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 7.754 TPS yang ada di dapil Banten I.
Berdasarkan data sementara, terdapat dua partai yang meraih suara paling banyak di dapil yang meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak itu. Di posisi pertama, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 186.180 suara atau 20,01 persen. Sementara Partai Demokrat memperoleh 142.855 suara atau 15,36 persen.
Untuk perolehan suara calon anggota legislatif (caleg), nama Rizki Aulia Rahman Natakusumah dari Partai Demokrat menempati urutan teratas dengan perolehan 75.532 suara. Di posisi kedua, Ahmad Fauzi dari PKB meraih 62.886 suara. Ketiga, Risya Azzahra Raminda Natakusumah dari PKB meraih 51.947 suara.
Di posisi keempat, nama Iti Octavia Jayabaya dari Partai Demokrat memperoleh 47.012 suara. Kelima, Abdul Rochman dari PKB meraih 42.129 suara. Keenam, Adde Rosi Khoerunnisa dari Partai Golkar meraih 38.999 suara.
Di posisi ketujuh, nama Ali Zamrori dari Partai Gerindra meraih 37.888 suara. Kedelapan, Achmad Dimyati Natakusumah, yang merupakan mantan Bupati Pandeglang, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meraih 35.351 suara. Sementara di posisi kesembilan, terdapat nama Neng Siti Julaeha dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 34.812 suara. Posisi kesepuluh, Arif Rahman dari Partai Nasdem meraih 29.207 suara.
Di dapil Banten I juga terdapat nama Andi Arief dari Partai Demokrat. Politisi yang kerap memberikan pernyataan kontroversial itu hanya meraih 2.002 suara, yang notabene paling rendah di partainya di dapil Banten I.
Diketahui, dapil Banten I meliputi wilayah Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak. Adapun jumlah kursi DPR RI yang diperebutkan di dua wilayah itu berjumlah enam kursi.