Telkomsel Kembali Raih Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024
Telkomsel akan terus mendorong pemanfaatan jaringan broadband terkini 5G.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkomsel kembali meraih penghargaan internasional di ajang Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards 2024 di Barcelona, Spanyol pada 27 Februari 2024 untuk Kategori Innovative 5G Service and Application atas solusi inovatif yang dihadirkan dalam memaksimalkan pemanfaatan jaringan broadband terkini 5G melalui use case 5G Telesurgery Robotic pertama di Indonesia.
Apresiasi di tingkat global yang diberikan kepada Telkomsel selama perhelatan Mobile World Congress (MWC) 2024 ini merupakan tahun kedua berturut-turut meraih penghargaan di kategori yang sama, menunjukkan wujud nyata komitmennya yang selaras dengan visi Telkomsel untuk menjadi digital telco service provider terbaik di regional dengan konsisten menghadirkan ragam solusi inovatif terdepan bagi pelanggan dan industri melalui pemanfaatan teknologi terkini.
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna mengatakan, Telkomsel menyampaikan apresiasi untuk penghargaan pada kategori Innovative 5G Service and Application dari Global TD-LTE Initiative Awards 2024 atas inisiatif dan inovasi kami melalui uji coba dan demonstrasi pemanfaatan jaringan broadband terdepan 5G pada use case 5G Robotic
Telesurgery bersama RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung dan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Penghargaan ini semakin mempertegas semangat Telkomsel yang terinspirasi dari Semangat Indonesia untuk konsisten menciptakan terobosan melalui pemanfaatan jaringan broadband 5G guna menghadirkan layanan dan solusi yang dapat melampaui ekspektasi pelanggan.
"Ke depan, Telkomsel akan terus mendorong pemanfaatan jaringan broadband terkini 5G untuk menciptakan lebih banyak solusi dan inovasi guna meningkatkan kualitas layanan sekaligus mendorong kemajuan bangsa," katanya dalam siaran pers.
Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Wong Soon Nam menambahkan, terus berkomitmen untuk mendorong perubahan positif melalui transformasi digital yang berkelanjutan. Telkomsel, menurutnya, percaya inovasi teknologi, seperti yang ditunjukkan melalui inisiatif use case 5G Robotic Telesurgery, tidak hanya mengubah cara memberikan layanan tetapi juga membuka peluang baru untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan dengan mendukung revolusi industri kesehatan di Indonesia.
"Dengan adanya uji coba tersebut, kami berupaya mendukung layanan kesehatan yang berkualitas, efisien, dan menjangkau semua orang tanpa melihat batasan jarak,” katanya.
Inovasi melalui inisiatif use case 5G Robotic Telesurgery di hadirkan sebagai upaya dalam meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan yang memanfaatkan teknologi terkini untuk dapat menjangkau wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti di Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dengan hadirnya bedah robotik jarak jauh (robotic telesurgery), memungkinkan praktik medis dilakukan oleh ahli bedah secara real-time pada pasien di daerah yang letak geografisnya berbeda.
Dalam mewujudkan inovasi layanan kesehatan tersebut, Telkomsel berkolaborasi dengan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI dan berhasil melangsungkan uji coba dan demonstrasi 5G Robotic Telesurgery (bedah robotik jarak jauh) pertama di Indonesia pada Mei 2023. Uji coba ini berlangsung bertepatan dengan kunjungan kerja Presiden Republik Islam Iran ke Indonesia yang salah satunya mengagendakan penguatan sinergi Indonesia dan Iran di sektor kesehatan.
Selama proses uji coba yang menghubungkan dua rumah sakit dengan jarak sekitar 350 kilometer, Telkomsel bertanggung jawab atas keandalan infrastruktur jaringan 5G dan jaringan optik khusus dengan sambungan point-to-point dan kemampuan multicast. Hal ini bertujuan untuk mendukung keberhasilan 5G Robotic Telesurgery dengan tingkat presisi visual yang tinggi, serta aksesibilitas instrumen jarak jauh yang ergonomis. Dengan memanfaatkan bandwidth besar dan latensi rendah pada fungsi pengendalian data, transfer gambar intra-abdominal secara real-time, dan komunikasi video, risiko komplikasi saat operasi maupun pemulihan dapat berkurang.
Kehadiran konektivitas broadband 5G Telkomsel, memungkinkan pengembangan lebih lanjut terhadap implementasi use case teknologi digital berikutnya dalam industri kesehatan, termasuk evolusi proses bedah menggunakan teknologi robotik. Dengan melakukan peningkatan kapasitas dan kapabilitas infrastruktur jaringan terkini di rumah sakit, Telkomsel dapat menghadirkan portofolio ragam solusi dan layanan yang luas untuk membentuk pengalaman layanan kesehatan digital yang terintegrasi dan mengakselerasi transformasi digital pada serangkaian kegiatan pelayanan medis, mulai dari tahapan preliminary analysis, diagnostic, treatment, hingga recovery.
“Penghargaan yang kami raih ini menjadi pemacu bagi Telkomsel untuk senantiasa menghadirkan solusi inovasi dan layanan terdepan bagi seluruh pelanggan. Kami berharap inovasi melalui use case 5G Robotic Telesurgery ini juga akan menjadi pendorong bagi lebih banyak inovasi dalam teknologi 5G, tidak hanya di industri kesehatan, tetapi juga di industri lainnya. Kami percaya hal ini dapat membuka peluang yang lebih luas untuk kemajuan dalam industri kesehatan dan industri lain yang berkontribusi pada pemerataan pembangunan Indonesia,” kata Indra.
Global TD-LTE Initiative (GTI) Awards merupakan salah satu penghargaan bergengsi di tingkat global yang mengapresiasi perusahaan teknologi dan telekomunikasi di berbagai negara atas pencapaian dan keberhasilannya dalam memaksimalkan pemanfaatan teknologi jaringan 4G dan pengembangan 5G di berbagai segmen market melalui solusi dan layanan inovatif. Penghargaan yang diterima oleh Telkomsel pada Kategori Innovative 5G Service and Application Award dari GTI Awards dinilai berdasarkan pada berbagai aspek, seperti inovasi yang dilakukan, keunggulan solusinya, serta pada keberlanjutan dan potensi ke depannya.