Ini Nama-Nama Caleg dengan Raihan Suara Terbanyak dari Masing-Masing Dapil di Jabar
Ada 11 daerah pemilihan di Jawa Barat di Pemilu 2024.
REPUBLIKA.CO.ID, oleh Bayu Adji P
Hingga Selasa (28/2/2024), Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat (KPU Jabar) mencatat rekapitulasi penghitungan suara real count Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di daerah setempat sudah lebih dari 50 persen. Saat ini, rekapitulasi suara di beberapa daerah sudah mulai masuk ke tingkat kabupaten dan kota, usai penghitungan suara tingkat kecamatan dinyatakan rampung.
"Untuk rekapitulasi pemilihan presiden itu sudah 75 persen, sedangkan DPR RI 65 persen, untuk DPRD provinsi baru 57 persen, dan DPD 65 persen," kata Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat Hedi Ardia saat dihubungi di Bandung, Selasa (27/2/2024).
Berdasarkan data resmi dari KPU RI pada Selasa pukul 15.00 WIB, untuk perolehan suara pilpres di Jawa Barat, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan memperoleh 58,56 persen, disusul Anies-Muhaimin 31,6 persen, dan Ganjar-Mahfud 9,83 persen. Rekapitulasi suara pilpres di Jabar sudah mencapai 75,35 persen atau setara data 105.836 tempat pemungutan suara (TPS) dari total 140.457 TPS.
Untuk perolehan suara DPR RI di Jabar, data yang diterima sudah 60,48 persen atau setara 84.948 dari 140.457 TPS. Partai Golkar sementara unggul dengan memperoleh suara 16,66 persen, diikuti Gerindra 15,6 persen, PKS 19,98 persen, PKB 11,74 persen, dan PDI Perjuangan 11,11 persen.
Sedangkan perolehan suara DPRD Provinsi Jabar, data yang diterima 57,99 persen atau setara 81.448 dari 140.457 data TPS. Partai Gerindra di posisi teratas dengan memperoleh 16,56 persen, Golkar 14,84 persen, PKS 12,7 persen, PKB 12,26 persen, dan PDI Perjuangan 11,38 persen.
Sementara untuk perolehan suara DPD RI, data yang diterima 65,36 persen atau 91.805 dari 140.457 TPS. Calon senator dari Jabar yang memperoleh suara terbanyak sementara adalah Alfiansyah Komeng dengan 20,81 persen (2,36 juta suara), disusul Aanya Rina Casmayanti dengan 8,59 persen (sekitar 975 ribu suara) dan Jihan Fahira dengan 7,13 persen (sekitar 810 ribu suara).
Raihan per dapil
Untuk Pileg 2024, terdapat sebelas daerah pemilihan (dapil) di Jabar. Di dapil Jabar I, caleg yang sementara meraih suara paling tinggi adalah Atalia Praratya dari Partai Golkar, dengan raihan mencapai 80 ribuan suara. Sementara itu, di posisi kedua ada nama Ledia Hanifa dari PKS dengan total raihan suara separuh dari Atalia. Adapun, posisi ketiga sementara ditempati musisi Melly Goeslaw dari Partai Gerindra dengan 26 ribuan suara.
Di posisi keempat, ada nama Nurul Arifin dari Partai Golkar yang meraih sekitar 22 ribu suara. Di posisi kelima ada nama Haru Suandharu dari PKS yang meraih 20 ribuan suara.
Di posisi keenam, ada nama Muhammad Farhan dari Partai Nasdem dengan 19 ribu suara. Di posisi ketujuh, ada nama Junico BP Siahaan atau yang populer dengan nama Nico Siahaan yang juga meraih 19 ribuan suara.
Selain itu, ada nama Habib Syarief Muhammad dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sementara meraih sekitar 18 ribu suara. Ada juga nama anak Hatta Rajasa, M Rasyid Rajasa, yang sementara meraih 16 ribu suara.
Dapil Jabar I meliputi wilayah Kota Bandung dan Kota Cimahi. Adapun jumlah kursi DPR yang diperebutkan di dapil itu berjumlah tujuh kursi.
Untuk dapil Jabar II, caleg Cucun Ahmad Syamsurijal dari PKB memimpin perolehan dengan meraih lebih dari 68 ribu suara. Selain itu, ada nama ada nama Dede Yusuf dari Partai Demokrat yang sementara meraih 52 ribuan suara.
Sementara itu, mantan gubernur Jabar dari PKS, Aher, sementara meraih 39 ribu suara Di posisi keempat, ada nama caleg artis Rachel Maryam Sayidina dengan perolehan sementara hampir mencapai 38 ribu suara.
politisi dari Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily sementara meraih 34 ribu suara Di posisi keenam ada nama Anang Susanto Suhendar yang juga berasal dari Partai Golkar dengan 30 ribuan suara.
Sementara itu, Ahmad Najib Qodrayullah dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang sementara meraih 27 ribu suara. Ada juga nama Dadang M Naser dari Partai Golkar yang meraih 26 ribuan suara.
Mantan atlet Taufik Hidayat dari Partai Gerindra tercatat meraih 26 ribuan suara. Sedangkan, Asep Romy Romaya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sementara meraih 18 ribu suara.
Selain itu, Denny Cagur dari PDIP sementara meraih 17 ribuan suara. Ada juga nama Hengki Kurniawan dengan perolehan 17 ribuan suara.
Dilansir dari laman KPU, dapil Jabar II meliputi wilayah Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Adapun jumlah kursi yang diperebutkan di dapil itu berjumlah 10 kursi.
Di dapil Jabar III, terdapat sembilan kursi DPR yang diperebutkan. Untuk sementara, terdapat 11 caleg yang telah meraih suara di atas 10 ribu berdasarkan real count KPU Jabar hingga Selasa (27/2/2024) pukul 10.00 WIB.
Pertama, ada nama Muhamad Abdul Aziz Sefudin dari PDIP yang meraih 28.299 suara. Kedua, ada nama Ecky Awal Mucharam dari PKS dengan perolehan 21.325 suara. Ketiga, terdapat nama Budhy Setiawan dari Partai Golkar yang memperoleh 18.337 suara.
Keempat, ada nama Ilham Permana dari Partai Golkar yang meraih 17.864 suara. Kelima, Kamrussamad dari Partai Gerindra meraih 16.322 suara. Keenam, Eddy Soeparno meraih 15.718 suara.
Ketujuh, ada nama Diah Pitaloka dari PDIP yang meraih 14.135 suara. Kedelapan, Suswono dari PKS meraih 13.369 suada. Kesembilan, ada Endang Setyawati Thohari dari Partai Gerindra meraih 12.680 suara.
Kesepuluh, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 11.974 suara. Terakhir, Isfhan Taufik Munggaran dari Partai Golkar meraih 11.469 suara.
Untuk raihan suara para caleg di dapil Jabar IV, berdasarkan penghitungan hingga Senin (26/2/2024), nama Dewi Asmara dari Partai Golkar meraih suara paling banyak, yaitu 57.167 suara. Di posisi kedua, ada nama Satrio Dimas Adityo dari Partai Gerindra yang meraih 41.642 suara. Ketiga, Heri Gunawan dari Partai Gerindra meraih 41.210 suara.
Di posisi keempat, ada nama Slamet dari PKS yang meraih 32.496 suara. Kelima, Desy Ratnasari dari Partai Amanat Nasional (PAN) berhasil meraih 32.453 suara. Keenam, Iman Adinugraha memperoleh 30.796 suara.
Selanjutnya, ada nama Zainul Munasichin dari PKB yang memperoleh 30.172 suara. Sedangkan Budi Irawan dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraih 21.366 suara.
Dari delapan nama caleg dengan perolehan suara tertinggi, belum ada yang berasal dari PDIP. Adapun caleg yang meraih suara tertinggi di PDIP adalah Ribka Tjiptaning P, yaitu 17.985 suara.
Dapil Jabar IV sendiri meliputi wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi. Jumlah kursi DPR RI yang diperebutkan di dapil itu adalah enam kursi.
Di dapil Jabar V, raihan suara terbanyak didapat oleh oleh Ravindra Airlangga dari Partai Golkar, putra dari Airlangga Hartarto dengan raihan sekitar 73 ribu suara. Fadli Zon dari Partai Gerindra menempati posisi kedua raihan suara, yaitu 65 ribuan suara. Selanjutnya, artis Primus Yustisio yang maju dari Partai Amanat Nasional (PAN) memperoleh sekitar 60 ribu suara.
Di posisi keempat, terdapat nama artis Tommy Kurniawan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merai 49 ribuan suara. Kelima, Apriyadi Malik dari Partai Golkar berhasil meraih 48 ribuan suara.
Sementara itu, di posisi keenam ada nama Elly Rachmat Yasin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memperoleh 44 ribuan suara. Sedangkan Ahmad Ru'yat dari PKS meraih sekitar 40 ribu suara.
Kedelapan, terdapat Adian Napitupulu dari PDIP yang meraih 37 ribu suara. Kesembilan, Mulyadi dari Partai Gerindra meraih 31 ribuan suara. Selanjutnya, Fahmy Alaydroes dari PKS meraih 31 ribuan suara dan Asep Wahyuwijaya dari Partai Nasdem meraih 30 ribuan suara.
Di dapil Jabar V, ada juga nama artis Anang Hermansyah yang mencalonkan diri dari PDIP. Namun, suara Anang sementara masih 18.178 suara. Dapil Jabar V sendiri meliputi wilayah Kabupaten Bogor. Terdapat sembilan kursi yang diperebutkan para caleg dari dapil tersebut.
Adapun untuk dapil Jabar VI hingga Kamis (22/2/2024) lalu, caleg Ranny Fahd Arafiq dari Partai Golkar sementara menempati urutan pertama dengan raihan 34.193 suara. Kedua, Muhammad Kholid dari PKS meraih 22.344 suara.
Di posisi ketiga, Sudjatmiko dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 18.307 suara. Keempat, Mahfudz Abdurrahman dari PKS memperoleh 17.824 suara.
Kelima, Intan Fauzi dari Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 16.855 suara. Keenam, Sukur H Nababan dari PDIP meraih 14.718 suara. Ketujuh, Nuroji dari Partai Gerindra memperoleh 13.490 suara. Kedelapan, Wenny Haryanto dari Partai Golkar meraih 10.494 suara. Kesembilan, Nur Azizah Tahmid dari PKS meraih 9.808 suara.
Di dapil Jabar VI juga terdapat nama artis Vicky Prasetyo yang mencalonkan diri dari Partai Perindo. Namun, suara caleg artis itu sementara hanya mencapai 1.908 suara. Di satu sisi, Partai Perindo juga berpotensi tak dapat melaju ke Senayan lantaran perolehan suara sementara secara nasional hanya 1,28 persen, atau tak mencapai ambang batas 4 persen.
Diketahui, hanya ada enam kursi yang diperebutkan dalam dapil Jabar VI. Artinya, hanya akan ada enam orang yang dapat duduk di DPR dari wilayah Kota Bekasi dan Kota Depok.
Untuk raihan suara para caleg di dapil Jabar VII, hingga Senin (26/2/2024) lalu, nama Dedi Mulyadi menempati posisi pertama dengan raihan 147.198 suara. Mantan bupati Purwakarta itu sementara menjadi satu-satunya caleg yang perolehan suaranya di atas 100 ribu.
Selanjutnya, di posisi kedua ada nama Puteri Komarudin dari Partai Golkar dengan raihan 60.984 suara. Di posisi ketiga, ada nama mantan bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana dari Partai Demokrat, yang meraih 55.332 suara. Keempat, Ahmad Syaiku dari PKS meraih 37.497 suara.
Di posisi kelima, Vera Febyanthy dari Partai Demokrat memperoleh 33.211 suara. Selanjutnya, terdapat nama artis Varrell Bramasta dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 33.208 suara. Ketujuh, ada nama Putih Sari dari Partai Gerindra yang meraih 31.236 suara.
Di posisi kedelapan, Saan Mustopa dari Partai Nasdem yang meraih 27.311 suara. Kesembilan, Pipin Sopian dari PKS meraih 26.305 suara. Kesepuluh, Syaiful Huda dari PKB memperoleh 26.173 suara.
Selain itu, nama-nama lain yang berpotensi mendapatkan kursi adalah Maslani dari Partai Nasdem (23.054 suara), Dadang S Muchtar dari Partai Golkar (22.999 suara), dan Rieke Diah Pitaloka dari PDIP (22.430 suara). Sementara nama pesohor Aldi Taher dari Partai Perindo hanya meraih 2.885 suara.
Tersedia 10 kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar VII. Adapun dapil itu meliputi wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.
Sementara untuk perolehan suara para caleg di dapil VIII, nama Daniel Mutaqien Syafiuddin dari Partai Golkar berada di puncak dengan perolehan 51.189 suara. Selanjutnya, ada nama Rokhmin Dahuri dari PDIP dengan perolehan 47.004 suara.
Di posisi ketiga, terdapat nama Dedi Wahidi dari PKB dengan 43.432 suara. Keempat, Dave Akbarshah Firkarno dari Partai Golkar meraih 42.572 suara. Kelima, Herman Khaeron dari Partai Demokrat meraih 37.603 suara. Keenam, Bambang Hermanto dari Partai Golkar memperoleh 35.599 suara.
Posisi ketujuh ditempati oleh nama Satori dari Partai Nasdem dengan 35.347 suara. Kedelapan, Netty Prasetiyani dari PKS meraih 33.511 suara. Kesembilan, Kardaya Warnika dari Partai Gerindra meraih 31.288 suara. Kesepuluh, ada nama Selly Andriany Gantina dari PDIP dengan 30.324 suara.
Sementara itu, nama artis Moch Charly Vanhoutten memperoleh 19.570 suara. Sosok penyanyi itu diperkirakan sulit untuk mendapat kursi lantaran masih banyak nama yang meraih suara lebih tinggi darinya.
Sedangkan mantan wakil gubernur (wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih 2.639 suara. Suaranya itu bahkan jauh di bawah rekan satu partai, Muhammad Shofy (21.143 suara) dan Patrika Susana (16.316 suara).
Di dapil Jabar IX, nama Daniel Mutaqien Syafiuddin dari Partai Golkar berada di puncak dengan perolehan 51.189 suara. Selanjutnya, ada nama Rokhmin Dahuri dari PDIP dengan perolehan 47.004 suara.
Di posisi ketiga, terdapat nama Dedi Wahidi dari PKB dengan 43.432 suara. Keempat, Dave Akbarshah Firkarno dari Partai Golkar meraih 42.572 suara. Kelima, Herman Khaeron dari Partai Demokrat meraih 37.603 suara. Keenam, Bambang Hermanto dari Partai Golkar memperoleh 35.599 suara.
Posisi ketujuh ditempati oleh nama Satori dari Partai Nasdem dengan 35.347 suara. Kedelapan, Netty Prasetiyani dari PKS meraih 33.511 suara. Kesembilan, Kardaya Warnika dari Partai Gerindra meraih 31.288 suara. Kesepuluh, ada nama Selly Andriany Gantina dari PDIP dengan 30.324 suara.
Sementara itu, nama artis Moch Charly Vanhoutten memperoleh 19.570 suara. Sosok penyanyi itu diperkirakan sulit untuk mendapat kursi lantaran masih banyak nama yang meraih suara lebih tinggi darinya.
Sedangkan mantan wakil gubernur (wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya meraih 2.639 suara. Suaranya itu bahkan jauh di bawah rekan satu partai, Muhammad Shofy (21.143 suara) dan Patrika Susana (16.316 suara).
Dari dapil Jabar X, ada sejumlah caleg yang berpotensi melaju ke Senayan. Di posisi pertama dengan raihan suara tertinggi sementara ada nama Ida Nurlaela Wiradinata dari PDIP. Istri Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata itu meraih 27.094 suara.
Di posisi kedua, ada nama Rokhmat Ardiyan dari Partai Gerindra yang memperoleh 26.736 suara. Ketiga, ada nama Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dari Partai Gerindra dengan raihan 25.637 suara.
Keempat, Agun Gunandjar dari Partai Golkar meraih 24.833 suara. Kelima, Surahman Hidayat dari PKS meraih 24.087 suara. Keenam, Kholis Malik dari Partai Golkar meraih 20.424 suara. Ketujuh, ada Herry Darmawan dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih 18.671 suara.
Diketahui, dapil Jabar X meliputi wilayah Kabupaten Ciamis, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Pangandaran, dan Kota Banjar. Hanya terdapat tujuh kursi DPR yang diperebutkan di dapil Jabar X.
Adapun nama yang masih memiliki potensi lolos ke Senayan adalah Asep Maoshul Affandy dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya itu sementara meraih 17.854 suara. Selain itu, ada nama Luthfi Fauzi dan M Nurdin dari PDIP, yang masing-masing meraih 17.031 dan 15.844 suara.
Untuk dapil Jabar XI, nama Ade Ginanjar dari Partai Golkar sementara menempati urutan atas dengan 124.635 suara hingga Selasa pekan lalu. Di posisi kedua ada Muhammad Husein Fadlulloh Partai Gerindra dengan 116.192 suara.
Ketiga, terdapat nama Oleh Soleh dari PKB dengan raihan 80.426 suara. Keempat, Imas Aan Ubadiah juga dari PKB memperoleh 73.262 suara. Kelima, Donny Mulyadi dari PDIP meraih 63.565 suara.
Di posisi keenam, ada nama Ferdiansyah dari Partai Golkar yang meraih 62.409 suada. Ketujuh, Muhammad Hoerudin Amin dari Partai Amanat Nasional (PAN) meraih 53.796 suara. Kedelapan, Neng Ida Nurhalida dari PKB memperoleh 47.105 suara.
Di posisi kesembilan, Mohamad Sohibul Iman dari PKS meraih 45.532 suara. Selanjutnya, ada artis Mulan Jameela dari Partai Gerindra yang meraih 44.891 suara. Posisi kesebelas, ada nama Hani Firdiani dari PKS yang meraih 42.599 suara.
Posisi keduabelas ada nama Nurhayati dari PPP dengan perolehan 40.053 suara. Selanjutnya, terdapat masing-masing nama Cem Zam Zam Dzulfukar Nur dari PPP 38.506 suara, Subarna dari Partai Gerindra 33.282 suara, dan Toriq Hudayat dari PKS 31.535 suara.
Dapil Jabar XI sendiri meliputi wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya. Adapun jumlah kursi yang diperebutkan di dapil itu adalah 10 kursi.