Pemkab Kudus Segera Benahi Kelas di SD 6 Hadipolo yang Atapnya Ambruk
Sejumlah siswa belajar sementara di perpustakaan dan mushala tanpa meja.
REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, menyampaikan akan memperbaiki ruang kelas di SD 6 Hadipolo yang atapnya ambruk. Perbaikan rencananya dilakukan bulan depan.
“Perbaikan segera dilakukan pada akhir Maret 2024. Kami menyiapkan dana Rp 200 juta untuk memperbaiki atap dan menggantinya dengan baja ringan agar lebih kokoh. Perbaikan diperkirakan berlangsung selama dua bulan,” kata Penjabat (Pj) Bupati Kudus M Hasan Chabibie di Kudus, Rabu (28/2/2024).
SD 6 Hadipolo berada di Kecamatan Jekulo. Atap ruang kelas 2 di sekolah tersebut dilaporkan ambruk pada Ahad (25/2/2024). Pj Bupati meninjau langsung kondisi ruang kelas yang rusak itu pada Rabu. Menurut dia, imbas adanya atap yang ambruk, ada tiga ruang kelas yang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, yaitu ruang kelas 1, 2, dan 3.
Jumlah siswa yang terdampak sebanyak 65 orang. Terdiri atas 19 siswa kelas 1 dan masing-masing 23 siswa kelas 2 dan 3. Untuk sementara, kegiatan belajar puluhan siswa tersebut dipindah ke perpustakaan, ruang guru, dan mushala.
“Kami mengapresiasi semangat siswa yang masih mengikuti pembelajaran dengan baik, meskipun ruang kelasnya tidak bisa digunakan untuk sementara,” ujar Hasan.
Siswa yang menggunakan perpustakaan dan mushala harus belajar di lantai, tanpa meja dan kursi. Oleh karena itu, Pemkab Kudus akan menyiapkan meja kecil agar siswa lebih nyaman saat belajar.
“Kalau siswa di ruang guru masih ada meja dan kursi kayak di ruang kelas, tetapi yang belajar di perpustakaan dan mushala harus menulis dengan membungkuk. Nanti biar disiapkan meja kecil,” ujar Hasan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus Harjuna Widada mengatakan, perbaikan ruang kelas di SD 6 Hadipolo masuk tahap perencanaan. Rencananya perbaikan mulai dilakukan sekitar akhir Maret mendatang. “Perbaikan SD 6 Hadipolo segera kami lakukan,” kata dia.