Putin: Campur Tangan NATO akan Berakhir Tragis

Penting bagi Rusia untuk secara serius memperkuat unit militer.

EPA-EFE/GAVRIIL GRIGOROV
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri wawancara dengan jurnalis AS Tucker Carlson di Kremlin di Moskow, Rusia, (6/2/2024).
Red: Setyanavidita livicansera

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Konsekuensi atas kemungkinan campur tangan NATO di Ukraina akan sangat tragis bagi pasukan yang dikirim ke Ukraina, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (29/2/2024).

Baca Juga


“Mereka mulai membicarakan soal kemungkinan pengiriman kontingen militer NATO ke Ukraina, namun kami ingat nasib orang-orang yang pernah mengirim kontingennya ke wilayah negara kami. Imbas dari kemungkinan campur tangan saat ini akan jauh lebih tragis,” kata Putin dalam pidato tahunan di hadapan Majelis Federal.

Presiden Rusia itu menambahkan, aksi Amerika Serikat (AS) bersama para sekutunya mengarah pada "penghancuran keamanan Eropa", sehingga menimbulkan bahaya bagi semua pihak. Putin juga menyebut sejumlah pernyataan yang dilontarkan Negara Barat bahwa Rusia diduga akan menyerang Eropa adalah “omong kosong”.

Menurut Putin, penting bagi Rusia untuk secara serius memperkuat unit militer ke arah strategis barat guna menetralisir ancaman NATO.

 

sumber : Antara, Sputnik
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler