Dinsos Jabar Beri Bantuan Logistik Senilai Rp 186 Juta ke Korban Pergerakan Tanah Cibedug

Bantuan logistik dari APBD yang disalurkan berupa bahan makanan, seperti mi instan

Dok Humas Pemprov Jabar
Tim dari Dinsos Jabar memantau kegiatan dapur umum dan pengungsian
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan warga di di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, terdampak bencana pergerakan tanah. Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat (Jabar) pun, langsung menyalurkan bantuan senilai total Rp186.632.750 pada warga terdampak, Sabtu (2/3/2024). 

Baca Juga


Bantuan disalurkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Sosial Jabar Andrie Kustria Wardhana didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Enok Komariah. Tim dari Dinsos Jabar juga memantau kegiatan dapur umum dan pengungsian guna memastikan pengungsi terfasilitasi pemenuhan kebutuhan dasarnya. 

"Bantuan ini ada yang bersumber dari APBD Jabar senilai Rp42.644.000 dan dari APBN senilai Rp101.735.000," ujar Enok. 

Enok megatakan, bantuan logistik dari APBD yang disalurkan berupa bahan makanan, seperti mi instan, air mineral, sarden, kornet, liwet instan, abon, dan lainnya. Sedangkan bantuan dari APBN yang disalurkan berupa bahan makanan, sandang, kasur, kidsware, family kit, alat dapur, tenda gulung, serta 500 kg beras (senilai Rp5.271.500). 

Berdasarkan data, sebanyak 47 KK/160 jiwa mengungsi ke Islamic Center pasca terjadinya pergerakan tanah di Desa Cibedug, Pergerakan tanah di desa itu terjadi pada 18 dan 29 Februari. 

Bencana ini menyebabkan tanah amblas 5 meter dan beberapa bangunan rusak. Tercatat ada 3 rumah rusak berat, 8 rumah rusak ringan, 36 rumah terancam, dan 1 sekolah dasar rusak berat. 

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Rizal Carda Wir mengapresiasi bantuan yang diberikan. 

"Semoga bantuan yang diberikan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana," ujar Rizal. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler