BPBD Bogor Beri Peringatan Dini Ancaman Banjir di Bojongkulur

Banjir dipicu peristiwa longsor pada bantaran Sungai Cileungsi pada Ahad pagi.

Republika/ Shabrina Zakaria
Longsor di sisi Jalan Raya Cihideung atau jalur alternatif Bogor-Sukabumi, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jumat (24/11/2023).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BOGOR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memberikan peringatan dini terkait ancaman banjir di Perumahan Villa Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Gunungputri.

"Jika terjadi kenaikan TMA (tinggi muka air) Sungai Cileungsi, perumahan Villa Nusa Indah 2 terancam banjir dan bisa meluas ke Villa Nusa Indah 1," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, Senin (4/3/2024).

Ia menerangkan ancaman banjir tersebut dipicu peristiwa longsor pada bantaran Sungai Cileungsi pada Ahad pagi hingga malam. Peristiwa longsor yang terjadi di dekat pangkalan taksi di Perumahan Villa Nusa Indah 2 itu berlangsung sejak pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, dipicu meluapnya aliran Sungai Cileungsi hingga TMA 160 cm.

"Tanah amblas sepanjang 30 meter dan patahnya tanggul sungai yang semakin lama lebar retakannya makin membesar. Dari awalnya 7 cm, sekarang amblas total lebih dari 100 cm," ujarnya.

Adam menyebutkan, jika Sungai Cileungsi kembali meluap, maka berpotensi menyebabkan banjir di sejumlah titik, seperti RW 23, 24, 22, 21, 20, 19, 27, 28, 26, dan 29. Kemudian, diperkirakan akan meluas ke RW 18, 17, 13, 14, 15, dan 16.

"Sudah dilaporkan ke BBWS-CC dan nanti malam akan datang alat berat ekskavator long arm untuk penanganan darurat tanggul longsor dengan pemasangan cerucuk dan sandbag," kata Adam.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler