10 Korban Ledakan Mako Brimob Polda Jatim Dipulangkan Hari Ini

Polda Jatim menyebut korban rata-rata hanya alami traumatik tanpa luka dalam

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Polisi bersiaga setelah terjadi ledakan di Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3/2024). Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengatakan ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Rep: Dadang Kurnia Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol. Dirmanto mengatakan, 10 anggota yang menjadi korban ledakan Mako Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur akan dipulangkan hari ini. Kesepuluh anggota yang mengalami luka ringan tersebut boleh pulang setelah dinyatakan membaik usai menjalani perawatan di RS Bhayangkara.


"Insya Allah hari ini 10 korban ini sudah bisa dipulangkan karena menurut analisa dari tim dokter dan sudah dilakukan rontgen dan pemeriksaan-pemeriksaan bagian dalam, tidak ada bagian yang signifikan dan hanya traumatik saja," kata Dirmanto dikonfirmasi Selasa (5/3/2024).

Dirmanto memastikan tidak ada tambahan korban pada peristiwa ledakan tersebut. Sementara itu, untuk gudang yang menjadi lokasi ledakan saat ini dalam proses pembersihan dan sterilisasi.

"Di sana ada barang-barang yang perlu diamankan dan masih disterilkan di sana," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol. Imam Sugianto mengungkapkan, ada 10 anggota yang mengalami luka-luka setelah terjadinya ledakan di Kantor Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jawa Timur pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.19 WIB. Namun demikian, ia memastikan kesemua anggota tersebut hanya mengalami luka ringan.

"Ada korban anggota kita 10 orang yang mengalami luka ringan," ujar Imam.

Imam pun menjelaskan penyebab 10 anggotanya mengalami luka ringan akibat peristiwa ledakan tersebut. Kesemua anggota yang terluka tersebut tengah menjalankan latihan olah TKP pascaledakan.

"Kebetulan ada anak buah kita ini tadi ada 15 orang yang sedang latihan. Latihan olah TkP pascaledakan. Dan itu berjarak kurang lebih 10 meter," ucapnya.

Imam mengatakan, kesemua anggota tersebut bukan terluka akibat terkena ledakan secara langsung. Mereka terluka akibat terkena serpihan kaca ruang latihan yang terdampak getaran ledakan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler