Bandara Internasional Juanda Tambah Jam Operasional Jadi 19 Jam

Penambahan jam operasional buka opsi bagi maskapai untuk tambah frekuensi penerbangan

ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Calon penumpang antre di area lapor diri sebelum melakukan penerbangan dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (20/12/2023). Bandara Juanda menambah jam operasional.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, menambah jam operasional dimulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB atau 19 jam. Sebelumnya. Bandara tersebut hanya beroperasi selama 17 jam.

Baca Juga


Penambahan jam operasional itu tertuang dalam Dokumen Notice To Airmen (NOTAM) Nomor : A0563/24 NOTAMN. "Mulai Maret ini Bandara Juanda menambah jam layanan operasional menjadi 19 jam, dimana sebelumnya hanya 17 jam yaitu mulai pukul 05.00 WIB hingga 22.00 WIB," ujar General Manager Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Rabu (6/3/2024).

Ia menyebutkan secara personel dan fasilitas pihaknya pun pada hari-hari sebelumnya sudah standby 24 jam, sehingga penambahan jam ini baik dari fasilitas maupun SDM sudah siap dioperasionalkan hingga pukul 24.00 WIB.

Menurut Sisyani Jaffar, dengan adanya penambahan jam operasional pihaknya optimistis akan diimbangi dengan kenaikan jumlah pesawat dan penumpang.

"Adanya penambahan jam operasional ini artinya kami juga membuka banyak kesempatan untuk maskapai menambah frekuensi penerbangan atau rute-rute baru baik domestik maupun internasional," tuturnya.

Dari data yang ada, hingga Februari 2024, Bandara Internasional Juanda telah melayani 2.132.815 penumpang dengan 14.801 pergerakan pesawat.

"Berdasarkan data di akhir Februari kemarin untuk jumlah penumpang dan pesawat mengalami kenaikan sedikit dimana pada periode yang sama di tahun 2023, jumlah penumpang sebesar 2.101.995 penumpang dan pergerakan pesawat 14.794 penerbangan," kata Sisyani.

Ia menjelaskan untuk kargo mengalami kenaikan sebesar 22 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.

"Untuk pengiriman kargo per Februari ini tercatat sebesar 12.055.693 kilogram mengalami kenaikan sebesar 2,1 juta, dimana pada periode yang sama di tahun 2023 tercatat 9.912.399 kilogram," katanya.

Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman domestik yaitu sebesar 9.347.965 kilogram. Sedangkan untuk pengiriman internasional sebesar 2.707.728 kilogram.

Untuk destinasi domestik, lanjut dia, pengiriman kargo terbanyak yaitu Banjarmasin, Makassar dan Balikpapan.

"Untuk pengiriman kargo internasional yaitu terbanyak tujuan Hong Kong, Singapura dan Kuala Lumpur. Adapun pengiriman kargo masih didominasi pengiriman paket dan dokumen," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler