Bobby iKON Ungkap Alasan Berani Ngediss RM BTS, Katakan tidak untuk EXO

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Penyanyi rap Bobby iKON menjadi sorotan setelah mengungkapkan alasan di balik kontroversial diss-nya terhadap RM BTS pada 2014. Kala itu, Bobby iKON mendapat banyak kritik atas lirik rapnya yang tampaknya menargetkan rapper idola, termasuk RM BTS.

Dalam liriknya, Bobby menggunakan frasa "Panggil aku Monster, aku tidak memberikan nama itu pada diriku sendiri, aku Won Bin di depan kaca antipeluru dalam hal keterampilan dan penampilan". Penggemar menganggap bahwa frasa tersebut merujuk secara langsung pada RM dan BTS, terutama dalam konteks nama panggung RM alias Rap Monster.

RM BTS menanggapi dengan sikapnya sendiri. Bahkan, pada 2024, peristiwa tersebut masih menjadi topik yang hangat, terutama setelah Bobby membahasnya dalam sebuah wawancara terbaru.

Dalam video tersebut, pembawa acara mengungkit diss Bobby terhadap RM BTS. Pembawa acara menyoroti bahwa Bobby membawa bakatnya sendiri ke dunia rap idola, dan RM mengetahui niatnya, sehingga bisa menjelaskan respons RM terhadap hal tersebut.

Meski begitu, sebagian netizen yang tetap tidak memahami konteks di balik diss tersebut dan menganggapnya sebagai serangan pribadi kepada RM. Bobby menyatakan bahwa meskipun ada saran untuk ngediss grup lain, seperti EXO, tetapi ia memilih untuk tidak melakukannya dengan alasan tertentu.

"Jika aku main-main dengan EXO, aku akan mati," kata Bobby, dilansir Koreaboo, Jumat (8/3/2024).

Pembawa acara mengisyaratkan bahwa Bobby yakin RM akan merespons dengan sesuatu yang setara, mengingat keterampilan dan cinta mereka pada rap. Bobby juga menjelaskan bahwa inspirasinya untuk ngediss datang dari melihat aksi seniornya, Kendrick Lamar, yang melakukan hal serupa dalam lagu milik Big Sean.

Hanya saja, Bobby memilih untuk tidak menyindir grup EXO, dengan alasan tertentu. Meskipun kontroversial, momen ini tetap menjadi salah satu bagian ikonik dalam industri K-pop. Meskipun menimbulkan kehebohan, hubungan antara Bobby dan RM tidak terpengaruh negatif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika