Permintaan Maafnya Dimuat di BBC, Warganet Korea Sebut Karina Aespa Permalukan Negara

Karina Aespa dilaporkan memiliki hubungan asmara dengan Lee Jae Wook.

Dok katarinabluu/Instagram
Karina Aespa dalam salah satu foto unggahan Instagram-nya. Karina meminta maaf atas pemberitaan tentang hubungan asmaranya dengan aktor Lee Jae Wook.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Personel girl group K-Pop Aespa, Karina, mendapat perhatian tak diinginkan beberapa waktu belakangan. Tepatnya, setelah laporan Dispatch yang mengungkap hubungan romantisnya dengan aktor Lee Jae Wook. Tidak semua penggemar senang dengan kabar itu.

Walau ada penggemar yang ikut bahagia dan memberikan ucapan selamat, tetapi ada pula yang mengkritik Karina, bahkan mengirimkan "truk protes" ke agensinya. Kekecewaan dan aksi protes itu membuat Karina mengunggah surat tulisan permintaan maaf di Instagram-nya.

"Pertama, aku minta maaf karena telah mengejutkan kalian. Aku tahu betul betapa kecewanya MY (sebutan untuk penggemar Aespa) yang telah mendukungku selama ini, dan betapa sedihnya kalian ketika mengingat semua yang telah kita bicarakan bersama," tulis Karina dalam surat yang dia unggah, dikutip dari laman Koreaboo, Jumat (8/3/2024).

Baca Juga


Sekali lagi, keputusan Karina menulis surat permintaan maaf mendapat reaksi beragam. Beberapa orang menganggapnya sama sekali tidak perlu, sebab berkencan dengan siapa pun adalah hak Karina.

Sebagian menyayangkan sikap para fans ekstrem yang membuat Karina tidak enak hati. Namun, masalah ini tampaknya menjadi cukup besar sehingga media berbagai negara mengabarkannya, termasuk British Broadcasting Channel (BBC).

Pada 6 Maret, BBC memuat artikel tentang permintaan maaf Karina. Media tersebut juga membahas kencan para idola dalam subkultur penggemar K-Pop.

Ketika warganet Korea mengunggah tentang peliputan itu di komunitas daring populer, banyak yang gusar karena insiden itu seolah menampilkan Korea dan industri musik Korea secara negatif di kacamata khalayak luar negeri. Banyak yang menyebutnya mempermalukan citra bangsa negara Korea.

"Ini memalukan," ungkap seseorang.

"Budaya penggemar kita yang terdistorsi telah menyebabkan rasa malu secara nasional," ujar warganet lainnya.

"Warganet Korea, sudah lama sekali sejak K-Pop mendunia, namun mereka sepertinya masih belum memahami fakta bahwa jika hal seperti ini terjadi, maka akan langsung mempermalukan negara," ucap pengguna media sosial lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler