PLN Pastikan Kondisi Kelistrikan Jatim Aman Saat Ramadhan
Komitmen PLN dalam penyediaan listrik andal dilakukan dari berbagai lini.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Amiruddin memastikan kondisi kelistrikan di Jatim dalam keadaan aman dari potensi gangguan benda asing. Amiruddin pun menegaskan kesiapannya menghadirkan sistem transmisi kelistrikan yang andal memasuki awali Ramadhan.
"Komitmen PLN dalam penyediaan listrik andal dilakukan dari berbagai lini. Di sisi transmisi, upayanya memastikan sistem kelistrikan aman dari jangkauan benda asing, dan andal," kata Amiruddin, Selasa (12/3/2024).
Amiruddin menjelaskan, benda asing yang berpotensi menimbulkan risiko gangguan kelistrikan di antaranya layang-layang, ranting pohon, binatang, atau row yang mendekati jarak bebas SUTT maupun SUTET. Dimana benda-benda tersebut berotensi menjadi penyebab terganggunya aliran listrik jika terkena material di gardu induk atau jaringan tower transmisi.
Amiruddin memastikan, pemantauan gardu induk dan jaringan tower dilakukan secara rutin setiap hari di seluruh titik wilayah kerja. Pemantauan perlu dilakukan secara berkala untuk menghindari faktor benda asing yang bisa muncul kapan saja.
"Pemantauan ini penting untuk memastikan seluruh infrastruktur dalam kondisi aman, fungsi peralatan tidak terkena faktor benda asing, untuk memastikan kelistrikan aman mengawali Ramadhan," ujar Amiruddin.
Amiruddin mengungkapkan beberapa benda asing yang diamankan saat melaksanakan pemantauan. Di antaranya Tim PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan) UPT Malang yang berhasil membersihkan sarang burung di beberapa MTU GI Kebonagung 150KV dan 70KV.
"Sarang burung ini selain berpotensi menjadi penyebab terganggunya sistem kelistrikan, juga bisa memancing hewan lainya seperti ular masuk ke area gardu induk untuk memangsa burung yang bersarang," ucapnya.
Amiruddin menjelaskan, pembersihan dilakukan menggunakan hotstick, sehingga tidak perlu dilakukan pemadaman listrik lebih dulu. Selain pemantauan benda asing, lanjut Amiruddin, PLN juga gencar menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terkait jarak aman terhadap tower transmisi.
"Dari sisi aktivitas warga, kami mengajak masyarakat juga ikut berpartisipasi menjaga kelistrikan dengan bijak, bermain layang-layang tidak dekat dengan jaringan listrik. Semuanya kita lakukan agar selama Ramadhan ini sistem kelistrikan aman, sehingga ibadah dapat dijalani dengan nyaman," ujarnya.