Universitas BSI Ajak Dosen Jadi Ahli Data Science tanpa Coding Gunakan KNIME
KNIME Analytics Platform merupakan salah satu alat penting dalam analisis data.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi (prodi) Informatika Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), berhasil melaksanakan Pelatihan dan Sertifikasi L1: Basic Proficiency in KNIME Analytics Platform pada 26 hingga 28 Februari 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan secara luring di Ruang LAB Gedung Rektorat Universitas BSI Kampus Kramat 98 ini diikuti oleh sebanyak 20 orang dosen Universitas BSI. Menurut Rachmat Adi Purnama selaku Kaprodi Informatika Universitas BSI, kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang proses pembelajaran dan ketercapaian profil lulusan prodi Informatika.
“Kegiatan ini tidak hanya memiliki tujuan untuk meningkatkan wawasan, kemampuan dan menguji kompetensi dosen dalam ilmu data science dengan menggunakan perangkat lunak KNIME Analytics Platform, akan tetapi juga untuk menunjang proses pembelajaran khususnya untuk mata kuliah Machine Learning dan mendukung ketercapaian profil lulusan informatika, yaitu Data Scientist,” jelas Rachmat, dalam rilis yang diterima, Sabtu (17/3/2024).
KNIME Analytics Platform merupakan salah satu alat penting dalam analisis data yang memungkinkan para pengguna untuk melakukan berbagai tahapan dalam proses analisis data dengan mudah dan efisien.
“Pelatihan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dasar yang kuat tentang platform ini sehingga mereka dapat mengintegrasikannya dalam penelitian dan pembelajaran mereka,” tambahnya.
Narasumber dalam kegiatan ini, Arief Rama Syarif, seorang Ahli di bidang Data Science dan Pendiri Yayasan Komunitas Open Source. Beliau juga merupakan KNIME Certified Trainer dari Indonesia dan BNSP Certified Associate Data Scientist yang memiliki pengalaman luas dalam mengajar dan menerapkan konsep-konsep data science.
Dengan dukungan dari narasumber yang berkualitas serta antusiasme peserta, acara ini dianggap berhasil dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
Pelatihan dan sertifikasi semacam ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian di lingkungan civitas akademik Universitas BSI.
“Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan di masa depan untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi akademisi dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam bidang ilmu data yang semakin kompleks,” ujar Rachmat.