Bajaj dan Perjuangan Ibu
Ekawati, seorang perempuan orang tua tunggal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ekawati, seorang perempuan orang tua tunggal harus mencari nafkah untuk menghidupi empat anaknya sebagai spoir bajai.
Putrinya yang berusia tiga tahun selelu ikut dirinya saat bekerja.
Melakukan pekerjaan yang didominasi laki-laki, Ekawati bercerita bahwa ia harus tangguh.
Lantaran tak jarang ia mendapatkan lecehan, dan pemerasan oleh preman.
“Suatu ketika ada penumpang yang meminta saya tidur dengannya dan dibayar Rp500.000. Saya langsung memintanya keluar dari kendaraan,” ujarnya.
“Sebagai seorang perempuan, saya tidak ingin menjadi lemah. Saya harus kuat karena saya mencari nafkah dari jalan. Tidak ada yang akan membantu saya, kecuali diri saya sendiri,” tambahnya.