Sediakan Layanan Penukaran Uang, BI Jember Siapkan Rp 1,9 Triliun

BI Jember bekerja sama dengan sejumlah bank untuk menyiapkan uang tunai.

Wihdan Hidayat / Republika
(ILUSTRASI) Warga menunjukkan uang pecahan setelah melakukan penukaran di layanan Kas Keliling Bank Indonesia.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember, Jawa Timur, menyediakan uang tunai sekitar Rp 1,9 triliun untuk memenuhi kebutuhan pada bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2024. Uang tunai itu disediakan untuk kebutuhan di lima daerah yang masuk wilayah kerja BI Jember.

Baca Juga


Kepala Kantor Perwakilan BI Jember, Gunawan, mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah bank untuk menyiapkan uang tunai Rp 1.990.477.000.000. Angkanya meningkat dibandingkan momen yang sama tahun lalu, di mana yang disiapkan sekitar Rp 1,6 triliun.

Gunawan mengatakan, uang tunai yang disiapkan itu untuk kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo. Masyarakat yang membutuhkan uang tunai dapat melakukan penukaran.

“Kami melibatkan sembilan perbankan untuk melayani masyarakat dalam penukaran uang rupiah dengan kas keliling di sejumlah lokasi keramaian sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” kata Gunawan, Selasa (19/3/2024).

Pada Selasa ini dilakukan peluncuran program penukaran uang rupiah di Kantor Perwakilan BI Jember. Layanan kas keliling pun dibuka di Roxy Mall Jember. “Kami juga membuka layanan penukaran uang pecahan rupiah di Alun-Alun Jember bersama sembilan perbankan pada 2 April 2024,” ujar Gunawan.

Gunawan menjelaskan layanan kas keliling akan diagendakan sekitar delapan kali pada bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti. Termasuk kas keliling di area mudik, seperti Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Pelabuhan Jangkar, Situbondo, pada awal April 2024.

“Masyarakat yang akan melakukan penukaran melalui layanan yang disediakan oleh BI Jember dapat melakukan pemesanan melalui aplikasi Pintar pada alamat https://pintar.bi.go.id/,” kata Gunawan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler