Pelunasan Biaya Haji 2024 di Kalsel Capai 92 Persen

Kalsel mendapat kuota haji 3.818 orang.

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Jamaah calon haji menaiki tangga menuju pesawat di Bandara Internasional Syamsudin Noor, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin (29/5/2023).
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kantor Kementerian Agama Kalimantan Selatan (Kalsel) menyampaikan perkembangan terkini pelunasan ongkos haji atau biaya perjalanan ibadah haji (bipih) 2024 sudah mencapai 92 persen. Kalsel mendapat kuota haji 3.818 orang.
 
Menurut Kepala Kanwil Kemenag Kalsel Muhammad Tambrin, pelunasan bipih berlangsung hingga tahap kedua dari 13 hingga 26 Maret 2024. Saat ini sudah terdata sebanyak 3.749 calon jamaah haji yang lunas.
 
"Ini sudah mencapai sekitar 92 persen memenuhi kota haji daerah kita yang diberangkatkan tahun ini," katanya, Rabu (20/3/2024).
 
Pada pelunasan tahap kedua ini, kata Tambrin, ditarget sebanyak 391 orang calon jamaah haji yang berhak, sudah melunasi sebanyak 201 orang. Pada pelunasan bipih tahap kedua ini bagi calon jamaah haji dengan katagori, yakni calon jamaah haji yang belum melakukan pelunasan biaya haji pada tahap I karena mengalami gagal sistem.
 
Kemudian, pendamping calon jamaah haji lanjut usia, calon jamaah haji penggabungan suami atau istri dan anak kandung atau orang tua yang terpisah, terakhir pendamping calon jamaah haji penyandang disabilitas.
 
Menurut Tambrin, jumlah tersebut di luar kuota tambahan yang didapatkan Kalsel hasil pembagian kuota tambahan nasional dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, yakni, sebanyak 253 orang sehingga total menjadi 4.071 orang jamaah Kalsel yang berangkat tahun ini.
 
Tambrin optimistis kuota haji Kalsel tahun ini terpenuhi dengan terus tingginya pelunasan bipih per harinya, bipih untuk Embarkasi Banjarmasin, Kalsel ditetapkan Rp 56 juta tahun 2024.
 
"Insya Allah jika semua jamaah haji kita dapat melakukan pelunasan, kita berharap akan mendapatkan kouta tambahan lagi, seperti pada tahun kemarin kuota jamaah haji dari provinsi lain ada yang tidak terpenuhi bisa ditambahkan ke provinsi kita," katanya.

Baca Juga


sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler