PPP Gagal ke Parlemen, Jokowi ke Sandiaga: Banyakin Doa, Pak
Bahlil sempat menggoda Sandiaga Uno soal kegagalan PPP lolos ke DPR.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno yang juga politisi PPP memberikan tanggapannya soal guyonan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengenai PPP yang gagal lolos ke DPR. Guyonan Bahlil itupun juga ditanggapi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Sandiaga, Jokowi yang juga sempat tertawa mendengar guyonan Bahlil tersebut meminta dirinya untuk memperbanyak doa.
"Cuman pas Pak Bahlil guyon suaranya kurang sedikit 4 persen, Pak Presiden bilang tambahin doanya. Gitu aja," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (22/3/2024).
Saat menghadiri acara pelaporan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan 2023 di Istana Negara, Jakarta, Bahlil sempat menggoda Sandiaga di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para menteri kabinet lainnya.
"Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih, Pak, tapi PPP belum lolos," kata Bahlil kepada Jokowi yang kemudian ditertawakan oleh Jokowi dan para menteri lainnya.
Kendati demikian, Sandiaga tidak menanggapi serius guyonan Bahlil tersebut. Menurut dia, guyonan memang menjadi kebiasaan Bahlil.
"Pak Bahlil ini kan selalu ada guyonnya. Guyonannya pak Bahlil tadi pembayaran pajaknya paling tinggi tapi 4 persennya kurang. Enggak (tersinggung)," ujar Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara nasional Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada Rabu (20/4/2024) malam. Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional yang diakumulasikan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lolos ambang batas 4 persen atau dengan kata lain tidak lolos ke parlemen.
PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen dan PSI meraih 4.260.169 suara atau 2,80 persen.