Perbaikan 16 Ruas Jalan di Kulon Progo Dikebut Sebelum Momen Mudik Lebaran
DPUPKP Kulon Progo menambal lubang jalan yang dinilai membahayakan.
REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO — Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berupaya mengebut perbaikan di 16 ruas jalan. Ditargetkan perbaikan sejumlah ruas jalan kabupaten itu bisa dituntaskan sebelum momen arus mudik Lebaran 2024.
Ahli Muda Jalan Bidang Bina Marga DPUPKP Kabupaten Kulon Progo Wuriandreza Gigih Muktitama mengatakan, dinasnya memperbaiki ruas jalan kabupaten yang biasa dilintasi pemudik. “Perbaikan jalan berupa penambalan lubang yang membahayakan pengendara. Kami berharap kendaraan yang melintas aman,” kata dia, Ahad (24/3/2024).
Gigih mengatakan, ruas jalan yang dibenahi itu berada di wilayah utara dan selatan. Di antaranya ruas Jalan Bhayangkara, Mandung, Sugiman, Bulu-Clereng, Perwakilan, S Parman, Adhyaksa, Triharjo-Ngestiharjo, dan Husada. Selain itu, ruas jalan Dipan-Kulur, Wakafan, Gadingan, Mutihan, Sutijab, Triharjo-RSUD Wates, dan Beji.
Selain ditambal, menurut Gigih, ada beberapa ruas jalan yang diperbaiki bagian saluran airnya. Seperti dilakukan di ruas Jalan Beji, yang ditambahkan box culvert pada saluran air.
Gigih mengatakan, selain ruas jalan inner kabupaten, DPUPKP juga memperbaiki jalan kabupaten yang merupakan jalur alternatif saat mudik. Seperti ruas Jalan Dipan-Kulur, Kepek-Kali Manggis, dan Giripurwo-pertigaan Janti.
Ketiga ruas jalan tersebut menghubungkan jalan kabupaten dengan jalan provinsi maupun nasional. Pemudik sering kali menghindari kemacetan arus lalu lintas dari arah Purworejo ke Yogyakarta menggunakan ruas Jalan Dipan-Kulur.
Sedangkan pemudik yang hendak ke arah Magelang biasanya melewati Jalan Kepek-Kali Manggis menuju pertigaan Janti. “Rusak cukup dominan di ruas Jalan Dipan-Kulur, sehingga akan dioptimalkan pengerjaannya,” kata dia.
Untuk menuntaskan perbaikan, DPUPKP membuat dua paket pekerjaan dengan dua kontraktor. Nilai awal kontrak perbaikan jalan sekitar Rp 1,8 miliar untuk paket satu dan sekitar Rp 1,2 miliar untuk paket dua.
Menurut Gigih, dana perbaikan digunakan paling banyak untuk ruas jalan Dipan-Kulur. Ditargetkan pekerjaan perbaikan bisa selesai sebelum H-7 Lebaran. “Akan dioptimalkan pengerjaannya, dengan fokus di jalan yang rusak seperti Dipan-Kulur,” ujar dia.