Fernandes Berharap Wonderkid MU Ini Terus Dapat Kesempatan Membela Timnas Inggris
Para pemain belia MU terus tumbuh semakin kuat.
REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bruno Fernandes memberikan komentar positif untuk Kobbie Mainoo. Nama yang disebut terakhir baru saja menjalani debut di tim nasional Inggris level senior.
Fernandes ikut senang atas fakta tersebut. Mereka berbagi kamar ganti di Manchester United. Ia yakin, rekannya itu bakal terus bersinar bersama the Three Lions.
Mainoo ikut memperkuat Inggris menghadapi Brasil di Stadion Wembley, London, Ahad (24/3/2024) dini hari WIB. Tampil di rumah sendiri, skuat polesan Gareth Southgate gagal berjaya. Pasukan tiga singa takluk 0-1 dari Selecao.
Hasil demikian, tidak menyurutkan kegembiraan Mainoo. Ini hanya partai uji coba. Ia fokus pada momen debutnya.
Ia turun di menit ke-75, menggantikan Conor Gallagher. Sebuah mimpi yang menjadi nyata. Anak muda berusia 18 tahun akhirnya mencatat penampilan perdana bersama timnas senior.
"Ada perasaan istimewa, bisa menjalani debut saya di timnas Inggris senior, di Wembley, dan di depan keluarga saya. Momen yang tidak akan pernah saya lupakan. Sekarang kami harus bangkit kembali dan fokus ke partai di hari Selasa," tulis Mainoo di instagramnya, dikutip dari Manchester Evening News.
Beberapa pemain United merespon postingan sang wonderkid. Salah satunya, Fernandes. "Ini penampilan pertama dari banyaknya kesempatan yang akan datang," tulis kapten the Red Devils itu.
Ada juga pendapat dari Luke Shaw. Shaw menyebut, Mainoo pemain luar biasa. Begitu juga dengan Alejandro Garnacho. Lalu Harry Maguire mengatakan, gelandang tersebut pantas berada di kamar ganti the Three Lions.
Terkait hasil pertandingan, meski kalah Southgate menolak mengkritik timnya. Menurutnya, di beberapa momen, para penggawa Inggris menampilkan performa bagus. Ia mengklaim Mainoo dan rekan-rekan mendominasi bigmatch tersebut.
"Ini pertandingan level atas, dan kami mengendalikan sebagian besar pertandingan," kata juru taktik kelahiran Watford ini, dikutip dari Dailymail.
Ia menegaskan, target pribadinya tidak berubah. Ia tidak suka mengalami kekalahan melawan tim mana pun. Namun Southgate mengakui, kubu tamu efektif memanfaatkan peluang.
Berawal dari sebuah serangan balik, Brasil akhirnya memimpin. Sang arsitek menilai pasukannya seharusnya bisa bertahan dengan baik, menetralisir ancaman seperti itu. Namun semua telah terjadi.
"Kami melakukan percobaan ke gawang sebanyak mereka, tapi pada akhirnya momen kejam itulah yang menentukan pertandingan.
"Masih sekitar 15 menit lagi. Ada banyak perubahan, dan saya pikir, saat itu penonton senang dengan penampilan kami," ujar Southgate.
Inggris tidak turun dengan kekuatan maksimal. Beberapa jugador utama mengalami cedera. Dua di antaranya, Harry Kane dan Bukayo Saka.
Namun Southgate tak mau menjadikan hal itu sebagai alasan. Ia memainkan beberapa debutan. Selain Mainoo, ada Anthony Gordon serta Ezri Konsa.
Selanjutnya, Inggris akan berhadapan dengan Belgia. Partai tersebut juga berlangsung di Stadion Wembley, tepatnya pada Rabu (27/3/2024) pukul 02.45 WIB.