Ketahui Delapan Penyakit Lidah Ini Agar Selamat Dunia dan Akhirat
Banyak manusia akan masuk neraka akibat lidah dan ucapannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah mengingatkan manusia agar menjaga lidah dari delapan perkara atau delapan penyakit lidah. Supaya lidah tidak mengatakan sesuatu yang dilarang agama Islam.
Islam mengajarkan manusia menjaga lidah dengan sangat hati-hati dari perkataan yang buruk dan dilarang agama. Sebab banyak manusia akan masuk neraka akibat lidah dan ucapannya.
BACA JUGA: Muslim Indonesia Kelola Mushala di Bekas Restoran Sushi, Semarak di Bulan Ramadhan
Jaga Lidah dari Delapan Penyakit Ini
1 Menjaga lidah agar tidak berkata bohong.
2. Menjaga lidah agar tidak membuat janji tapi mengingkari janji.
3. Menjaga lidah agar tidak ghibah atau mengumpat.
4. Menjaga lidah agar tidak digunakan untuk bertengkar dan membantah perkataan orang lain.
5. Menjaga lidah agar tidak digunakan untuk memuji diri sendiri.
6. Menjaga lidah agar tidak digunakan untuk melaknat makhluk Allah.
7. Menjaga lidah agar tidak digunakan mengucapkan doa supaya orang lain celaka.
8. Menjaga lidah agar tidak digunakan mengolok-olok dan mengejek orang lain.
Hadits dan ayat Alquran terkait menjaga lidah...
Hadits dan Ayat Alquran Terkait Menjaga Lidah
Terkait menjaga lidah dari delapan perkara tersebut, Imam Al Ghazali mengutip beberapa hadist dan ayat Alquran.
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, "Ada tiga perkara yang jika ketiganya berada dalam diri seseorang, maka ia adalah orang munafik, meskipun ia berpuasa dan mengerjakan sholat. Ia adalah orang yang apabila berbicara, ia berbohong, apabila berjanji, ia mengingkari, apabila diberi amanah sesuatu, ia khianat." (HR Bukhari dan Muslim).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ
". . . .Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. . . ." (QS Al-Hujurat Ayat 12).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلَّذِيْنَ يَجْتَنِبُوْنَ كَبٰۤىِٕرَ الْاِثْمِ وَالْفَوَاحِشَ اِلَّا اللَّمَمَۙ اِنَّ رَبَّكَ وَاسِعُ الْمَغْفِرَةِۗ هُوَ اَعْلَمُ بِكُمْ اِذْ اَنْشَاَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ وَاِذْ اَنْتُمْ اَجِنَّةٌ فِيْ بُطُوْنِ اُمَّهٰتِكُمْۗ فَلَا تُزَكُّوْٓا اَنْفُسَكُمْۗ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنِ اتَّقٰى ࣖ
". . . . Maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah (Allah) yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa." (QS An-Najm Ayat 32).
Imam Al Ghazali juga menjelaskan bahwa manusia akan dimintai pertanggungjawaban. Kelak di Padang Mahsyar, anggota badan manusia akan bersaksi atas apa saja yang telah diperbuatnya selama hidup di dunia.
Karena itu, manusia harus menjaga anggota badannya agar tidak berbuat maksiat. Termasuk menjaga lidah dari delapan perkara atau penyakit lidah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka, dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS Yasin Ayat 65).
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
"Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan." (QS An Nur Ayat 24).