Kemarau 2024 di Jateng Diprediksi Mulai Mei, Paling Lama Bisa Sampai 7 Bulan
BMKG mengingatkan potensi cuaca ekstrem saat peralihan dari musim hujan ke kemarau.
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim kemarau pada 2024 di wilayah Jawa Tengah (Jateng) secara umum akan dimulai pada Mei 2024. Adapun paling awal diprediksi mulai pertengahan April mendatang.
Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Jateng, Sukasno, mengatakan, monsun Australia diprediksi mulai aktif memasuki wilayah Indonesia pada April 2024. Beberapa wilayah di Jateng yang diperkirakan paling awal memasuki kemarau, antara lain Kabupaten Rembang bagian selatan, serta sebagian Kabupaten Blora dan Pati.
“Pada masa peralihan musim hujan ke kemarau, masyarakat diimbau untuk mewaspadai cuaca ekstrem,” kata Sukasno, dalam siaran persnya, Selasa (26/3/2024).
Menurut Sukasno, lama musim kemarau pada 2024 ini secara umum diperkirakan antara empat bulan hingga lima bulan. Adapun paling panjang diperkirakan sampai tujuh bulan. “Puncak kemarau diperkirakan terjadi antara Juli hingga Agustus 2024,” ujar dia.
Sukasno mengatakan, anomali suhu permukaan perairan Indonesia pada April hingga September 2024 diprediksi hangat.