Jaga Produksi, Pertamina Optimalkan Pengolahan BBM di Kilang Balongan
Hal ini bertujuan agar produksi BBM dari kilang dapat terealisasi sesuai target.
REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan memastikan aktivitas pengolahan bakar bahan minyak (BBM) pada kilang di Indramayu, Jawa Barat, terus dioptimalkan untuk menjaga pasokan produk tersebut tetap tersedia selama periode Lebaran 2024.
Area Manager Communication Relation & CSR PT KPI Unit VI Balongan Mohamad Zulkifli mengatakan pihaknya sudah menyiapkan skema kerja yang efisien, sehingga kegiatan pengolahan BBM berjalan lancar sesuai dengan kapasitas produksi maksimal 150 ribu barel per hari.
Ia menyebutkan seluruh pekerja di Kilang Balongan akan bertugas secara bergiliran dalam satu hari dengan pergantian waktu shift per delapan jam sekali. Pola tersebut disesuaikan pada kebijakan manajemen perusahaan yang berlaku.
“Tapi jangan lupa, kalau manusia pasti ada batas toleransi bekerja. Kami sudah mengantisipasi itu dengan melakukan daily check up. Kalau yang kurang sehat, dipulangkan dan istirahat dulu,” katanya pula.
Menurut dia, para pekerja pun diberikan hak cuti dan beristirahat selama periode Lebaran. Dengan begitu kondisi fisik mereka selalu prima untuk menjalankan tugas di unit pengolahan minyak milik PT KPI Unit VI Balongan.
Zulkifli juga memastikan seluruh peralatan, fasilitas dan sarana di Kilang Balongan dalam kondisi baik, karena perawatan berkala selalu dilakukan. Hal ini bertujuan agar produksi BBM dari kilang tersebut dapat terealisasi sesuai target per harinya.
Apalagi, kata dia, rata-rata pemakaian BBM oleh masyarakat akan mengalami peningkatan sampai 25 persen pada H-4 sampai H-2 Lebaran.
“Persiapan juga dilakukan dari sisi chemical. Chemical ini adalah bahan yang dicampurkan untuk proses pemurnian dari minyak itu sendiri. Ini juga sudah ready stock dan dipantau oleh manajemen bagaimana kesiapannya dari hari ke hari. Sehingga masih tetap terpenuhi hingga setelah Lebaran,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan pihaknya telah memasang instalasi Lightning Protection Systems (LPS) untuk memberikan perlindungan dan meningkatkan keamanan pada seluruh tangki pengolahan BBM di Kilang Balongan dari sambaran petir.
Dengan instalasi itu, kata dia pula, risiko terjadi peristiwa yang dapat mengganggu aktivitas pengolahan BBM dapat diminimalisir. “Jumlahnya ada 72 menara LPS. Masing-masing tangki isinya empat unit LPS,” ujar dia pula.