Hasto Mengaku Khilaf Soal Pencalonan Wali Kota Solo, Ini Respons Gibran
Gibran menyebut Hasto, sebagai sosok paling oke.
Republika/Alfian Choir
Gibran Rakabuming Raka berharap para pimpinan dapat saling bersilaturahmi di momen baik bulan ramadhan ketika ditanya soal wacana pertemuan Prabowo Megawati, Senin (1/4/2024.
Rep: c02 Red: Teguh Firmansyah
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka beri tanggapan soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengaku khilaf mencalonkan dirinya sebagai wali kota Solo. Gibran mengaku minta maaf.
Baca Juga
“Ya terimakasih Pak Hasto. Mohon maaf Pak Hasto,” kata Gibran ketika ditanya awak media, Sabtu (30/3/2024).
Di sisi lain, komentar Hasto tersebut disampaikannya ketika diskusi bertajuk "Yang Waras yang Menang", Sabtu (30/3/2024) lalu. Ia juga menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo dan putranya Gibran Rakabuming Raka biasa berbohong.
Hasto juga sempat mengungkit pemanggilan Gibran ketika bertemu dengan Capres terpilih Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar 19 Mei 2023 lalu. Namun, ia mengatakan Gibran beralasan bahwa ia bertemu sebagai wali kota Solo untuk menerima Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Selanjutnya, ketika diklarifikasi oleh PDIP, Hasto mengatakan Gibran akan taat pada keputusan partai. Akan tetapi Gibran malah berpandangan dengan Prabowo dan maju Pilpres.
Disinggung mengenai sejumlah pernyataan Hasto tersebut Girban hanya meminta maaf. Ia juga sempat mengatakan kalau Hasto adalah yang paling oke. “Mohon maaf Pak Hasto. Terimakasih. Pak Hasto paling oke,” katanya.
Selain itu, ketika ditanya soal dibandingkan dengan sopir truk penyebab tabrakan di Gerbang Tol Halim oleh Hasto, Gibran malah bertanya balik. Ia juga tak ambil pusing ketika disinggung soal sindiran Hasto yang mengatakan SIM ada batas minimal usia, apalagi wapres.
“Emangnya saya nabrak? Ya udahlah ngikut Pak Hasto. Terimakasih atas masukannya,” katanya mengakhiri.
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler