Puncak Arus Mudik Lebaran di Terminal Cicaheum Diprediksi H-4 dan H-3

Lonjakan penumpang saat arus mudik atau bahkan pada puncak mudik bisa mencapai 3.000

Edi Yusuf/Republika
Para calon penumpang menuju bus sesuai daerah tujuan di Terminal Cicaheum, Kota Bandung
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Puncak arus mudik Lebaran 1445 Hijriah atau pemudik memadati di Terminal Cicaheum, Kota Bandung diprediksi bakal terjadi H-4, Sabtu (6/4/2024) dan H-3, Ahad (7/3/2024). Hingga H-8 atau Selasa (2/4/2024). Saat ini, aktivitas di Terminal Cicaheum relatif normal dan belum ada peningkatan signifikan.

Baca Juga


"Hari ini baru Selasa tanggal 2 April, H-8 situasi di Terminal Cicaheum masih normal seperti hari biasa belum ada lonjakan penumpang," ujar Kepala Regu Terminal Cicaheum M Erwin Erliyana, Selasa (2/4/2024).

Pada hari biasa, kata dia, jumlah penumpang mencapai 1.050 orang. Sedangkan lonjakan penumpang saat arus mudik atau bahkan pada puncak mudik bisa mencapai 3.000-4.000 orang. Menurutnya, tujuan favorit pemudik yang hendak mudik ke Jawa Tengah atau Jawa Timur yaitu Solo dan Surabaya. Sedangkan untuk dalam provinsi Jawa Barat (Jabar) yaitu wilayah Tasikmalaya dan Kuningan.

Erwin memprediksi, puncak arus mudik Lebaran 1445 Hijriah di Terminal Cicaheum akan terjadi Sabtu (6/4/2024) depan atau H-4 dan Ahad (7/4/2024) atau H-3. Perkiraan tersebut diprediksi mengingat Jumat (5/4/2024) waktu kantor berakhir. Namun, untuk Jumat (5/4/2024) peningkatan penumpang belum akan mengalami peningkatan signifikan.

"Prediksi arus mudik lebaran tahun 2024 hari Sabtu tanggal 6 April karena posisi yang kantor sudah mulai libur Jumat," katanya.

Ia mengatakan calon penumpang sudah membeli tiket jauh-jauh hari dengan tujuan masing-masing. Pihaknya juga membuat program mudik gratis bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jabar.

"Kira-kira lonjakan bisa 100 persen, bisa nyampe 3.000 sampai 4.000 orang penumpang pas hari puncak," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler