Jemari Berdzikir, Apa Makna dan Keutamaannya?

Rasulullah SAW berdzikir dengan jemarinya.

Republika
Dzikir
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,Penggunaan jari-jari tangan untuk berdzikir mengingatkan kita akan nikmatnya kesempurnaan ciptaan Allah. Setiap gerakan jari, setiap detak jantung, semuanya adalah anugerah dari-Nya. Dengan menyentuh jari-jari tangan, kita secara simbolis mengingat kebesaran Allah yang menciptakan kita dengan sempurna.

Baca Juga


 Dari Yusairah seorang wanita Muhajirah, dia berkata:

 

قَالَ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْكُنَّ بِالتَّسْبِيحِ وَالتَّهْلِيلِ وَالتَّقْدِيسِ وَاعْقِدْنَ بِالْأَنَامِلِ فَإِنَّهُنَّ مَسْئُولَاتٌ مُسْتَنْطَقَاتٌ وَلَا تَغْفُلْنَ فَتَنْسَيْنَ الرَّحْمَة

 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada kami, “Hendaknya kalian bertasbih (ucapkan subhanallah), bertahlil (ucapkan laa ilaha illallah), dan bertaqdis (menyucikan Allah), dan hitunglah dengan ujung jari-jemari kalian karena itu semua akan ditanya dan diajak bicara (pada hari kiamat), janganlah kalian lalai yang membuat kalian lupa dengan rahmat Allah. (HR. Tirmidzi, no. 3583 dan Abu Daud, no. 1501 dari hadits Hani bin ‘Utsman dan dishahihkan oleh Imam Adz-Dzahabi. Sanad hadits ini dikatakan hasan oleh Al-Hafizh Abu Thahir).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler