Tujuh Relawan WCK Terbunuh oleh Israel, Biden: Saya Merasa Marah dan Terpukul

Warga negara Amerika Serikat termasuk di antara korban yang terbunuh.

AP
Foto kombinasi ini menunjukkan Presiden Joe Biden, kiri, pada 8 Maret 2024, di Wallingford, Pa., dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023.
Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden merasa marah dan terpukul atas kematian tujuh pekerja kemanusiaan World Central Kithen dalam serangan yang dilakukan oleh Israel di Jalur Gaza. Satu di antara korban adalah warga negara Amerika Serikat. 

Baca Juga


"Saya merasa marah dan terpukul atas kematian tujuh pekerja kemanusiaan World Central Kitchen (WCK), termasuk seorang warga negara Amerika, yang terjadi di Gaza pada hari Senin (1/4) waktu setempat," ujar Joe Biden dalam siaran pres Kedutaan Besar AS yang diterima Republika di Jakarta, Kamis (4/4/2024).  

Biden mengatakan, mereka telah menyediakan makanan bagi warga sipil yang kelaparan di tengah perang. Mereka adalah pemberani dan tidak mementingkan diri sendiri. "Kematian mereka adalah sebuah tragedi."

Israel telah berjanji untuk melakukan penyelidikan menyeluruh guna mengetahui penyebab kendaraan pekerja bantuan tersebut terkena serangan udara. Biden meminta agar Investigasi tersebut harus cepat dilakukan sehingga ada pertanggungjawaban. "Dan temuannya harus dipublikasikan."

 

 

Namun yang lebih tragis lagi, ini bukan insiden tersendiri. Konflik ini merupakan salah satu konflik terburuk dalam sejarah mengingat banyaknya pekerja bantuan kemanusiaan yang tewas. 

Inilah alasan utama mengapa pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza menjadi sangat sulit – karena Israel belum berbuat cukup untuk melindungi para pekerja bantuan kemanusiaan yang berusaha memberikan bantuan untuk warga sipil yang sangat membutuhkan pertolongan. 

"Insiden seperti kemarin tidak boleh terjadi. Israel juga belum cukup melindungi warga sipil," katanya. 

Amerika Serikat, kata Biden, telah berulang kali mendesak Israel untuk meredakan konflik operasi militer mereka melawan Hamas dengan operasi kemanusiaan, guna menghindari jatuhnya korban sipil.

Amerika Serikat akan terus melakukan segala upaya untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil Palestina di Gaza, melalui segala cara yang ada. 

"Saya akan terus menekan Israel untuk berbuat lebih banyak dalam memfasilitasi bantuan tersebut. Dan kami berupaya keras untuk mendorong gencatan senjata dengan segara sebagai bagian dari kesepakatan terkait sandera. Saya memiliki tim di Kairo yang sedang mengerjakan hal ini sekarang".

Biden mengaku telah berbicara dengan teman saya Chef José Andrés, pendiri World Central Kitchen, untuk menyampaikan belasungkawa terdalam saya atas meninggalnya para pekerja bantuan kemanusiaan yang berani ini, dan juga untuk menyatakan dukungan saya yang berkelanjutan terhadap upaya tanpa henti dan heroik yang dilakukannya dan juga timnya untuk memberikan makanan kepada orang-orang kelaparan di seluruh dunia.

 

"Semoga Tuhan memberkati para pekerja kemanusiaan yang terbunuh kemarin, dan melipur keluarga serta orang-orang terkasih mereka yang sedang berduka."

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler