Bulog Lepas 650 Pemudik Program Mudik Asyik Bersama BUMN
13 bus dilepas langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog melepas keberangkatan 650 pemudik program Mudik Asik Bersama BUMN 2024 di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta, Jumat (5/4/2024). Keberangkatan pemudik menggunakan 13 bus dilepas langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
Program Mudik Asik Bersama BUMN yang diselenggarakan Bulog tahun ini memiliki tujuh rute antara lain Purwokerto, Yogyakarta, Semarang, Wonosobo, Surabaya, Solo, Lampung.
"Selamat jalan terus berdoa, dinikmati perjalanannya semoga semua sehat. Titip salam dengan keluarga di Kampung Halaman, selamat sampai tujuan dan happy," ujar Bayu saat melepas para pemudik.
Bayu mengatakan, kuota mudik gratis Perum Bulog tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya mengingat tingginya antusiasme pemudik. Karena itu, Bulog berencana menambah kuota dan rute tujuan mudik pada tahun depan.
"Sesuai dengan peminat banyak yang berminat ke Palembang dan beberapa kota yang lain. Sebenarnya banyak minta yang lebih jauh tapi tergantung. Mungkin ada beberapa orang nanti kita liat memang katakanlah kuota satu bus terisi. Kalau nggak, kan jadi nggak efisien," ujarnya.
Perum Bulog menjadi salah satu dari 88 perusahaan BUMN dan Anak Perusahaan BUMN yang berpartisipasi dalam mendukung dan menyediakan mudik gratis bagi masyarakat yang dimotori oleh PT Jasa Raharja dan Forum TJSL BUMN. Adapun flag Off mudik bersama BUMN yang mengangkat tema “Mudik Asyik Bersama BUMN 2024” dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan PJ Gubernur DKI Heru Budi Hartono, di Silang Monas (5/4).
“Program ini mendorong migrasi pemudik agar lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum, selain itu hal ini merupakan wujud komitmen Kementerian BUMN dan BUMN yang konsisten dalam mendukung penyelenggaraan arus mudik yang kondusif dengan mengedepankan keamanan dan keselamatan pemudik. Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta perjalanan yang lebih aman, nyaman, dan sehat bagi para pemudik,” kata Erick.
Ikuti Whatsapp Channel Republika