Pakar Komunikasi: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tepis Isu Perpecahan
Pertemuan Jokowi-Prabowo tepis isu perpecahan keduanya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Foto keduanya duduk mengobrol satu meja tersebut diunggah di laman Instagram pribadi Prabowo.
Pakar Komunikasi, Anthony Leong menilai pertemuan tersebut menepis adanya isu perpecahan yang santer dikabarkan terjadi pascapemilihan presiden. "Kita lihat dari gesture keduanya, tidak ada jarak. Baik Pak Jokowi dan Pak Prabowo juga tampak akrab dan sangat hangat," kata Anthony dalam pesannya, Jumat (5/4/2024).
Direktur PoliEco Digital Insights Institute (PEDAS) memberikan apresiasi kepada Jokowi dan Prabowo yang memberikan contoh sejuk kepada masyarakat karena keduanya mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. Selain itu, pertemuan tersebut juga memberikan contoh positif, yang mana Prabowo masih sangat menghormati Joko Widodo sebagai presiden meski saat ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi presiden terpilih.
"Ini contoh dua pempin yang dibutuhkan Indonesia. Sebagai presiden terpilih, Prabowo menghargai Jokowi, begitu juga sebaliknya Jokowi menghargai Prabowo sebagai penerusnya," tutur pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).
Tentu saja pertemuan ini sebagai laporan Prabowo kepada Jokowo selaku kepala negara terkait tugas yang diberikan kepada Prabowo selaku Menhan. Anthony menyebut pertemuan ini juga menepis isu liar yang menyebutkan bahwa hubungan Jokowi dengan Prabowo retak pasca pilpres.
"Jadi pertemuan keduanya benar-benar menjawab keraguan publik. Baik pak Jokowi dan pak Prabowo benar-benar akrab dan selaras dalam menjalankan serta melanjutkan program terbaik menuju Indonesia Emas 2045," tutup Wakil Sekretaris Jendral Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI).