Airnav Layani Ribuan Penerbangan Sehari di Bandara Soekarno-Hatta

destinasi perjalanan terbanyak dari Jakarta pada masa arus mudik yaitu ke Makassar.

ANTARA/Fikri Yusuf
Petugas memantau dan mengatur pergerakan pesawat udara di menara Air Traffic Controller (ATC) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (13/10/2021). AirNav Indonesia menyiapkan berbagai fasilitas, sarana prasarana, prosedur serta menyiagakan sekitar 80 orang petugas ATC untuk pelayanan navigasi pesawat udara di Bandara Ngurah Rai guna menyambut pembukaan kembali penerbangan internasional di bandara tersebut.
Rep: Rahayu Subekti Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau BUMN yang lebih dikenal dengan AirNav Indonesia mencatatkan Cabang JATSC Soekarno Hatta telah melayani 1.258 penerbangan perhari. Penerbangan tersebut dilayani pada periode H-4 Lebaran Idul Fitri atau pada puncak mudik 6 April 2024.

Baca Juga


“Pada 6 April 2024 kami prediksi menjadi puncak arus mudik di Bandara Soekarno Hatta. Kami mencatat telah melayani 1.258 penerbangan domestik dan internasional," kata General Manager AirNav Indonesia Cabang JATSC Soekarno-Hatta, MT Nurhuda dalam pernyataan tertulisnya, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan melalui data yang ada, Nurhuda menuturkan telah terjadi kenaikan delapan persen pada periode tersebut dibandingkan 2023. Dia menuturkan, periode yang sama pada 2023 tercatat 1.166 penerbangan.

Dia menambahakan, destinasi perjalanan terbanyak dari Jakarta pada masa arus mudik yaitu menuju ke Makassar, Surabaya, Denpasar, Kualanamu, dan Semarang. Dia memastikan Airnav menjamin keamanan, keteraturan, dan keselamatan angkutan udara dalam periode mudik Lebaran 2024.

“Kami telah mempersiapkan sejumlah dukungan pelayanan navigasi penerbangan yakni diantaranya kesiapan fleksibilitas slot penerbangan, kesiapan prosedur emergency dan tanggap darurat bencana, kesiapan Posko Angkutan Udara Periode Hari Raya Idul Fitri 2024, pemantauan harian SDM melalui aplikasi serta pemeriksaan kesehatan, kesiapan data dan informasi penerbangan, serta pemeriksaan harian kesiapan peralatan navigasi penerbangan," jelas Nurhuda. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler