Tiket Kereta Arus Balik Keberangkatan dari Jakarta Masih Tersedia 194 Ribu

KAI Daop 1 memprediksi arus balik memuncak pada 13, 14, dan 15 April.

Republika/Thoudy Badai
Petugas memberi makanan untuk berbuka kepada penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (6/4/2024).
Rep: Eva Rianti Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Daop 1 Jakarta menginformasikan masih ada seratusan ribu tiket kereta api yang tersedia untuk arus balik dari Jakarta.

Baca Juga


KAI Daop mencatat, pada masa angkutan Lebaran dari 31 Maret hingga 11 April 2024, pihaknya telah memberangkatkan sebanyak 500 ribu penumpang dengan kereta api jarak jauh (KAJJ).

Adapun, pada Jumat (12/4/2024) atau H+1 Lebaran, tiket KAJJ untuk keberangkatan dari wilayah Daop 1 Jakarta telah terjual sebanyak 705.341 tiket. Data tersebut masih akan berubah karena proses penjualan tiket masih berlangsung. Sedangkan untuk tiket mudik balik dari Jakarta masih cukup banyak tersedia. 

"Ketersediaan tempat duduk per tanggal 12 April  2024 sebanyak 194.894 seat atau 19 ribu seat rata-rata perharinya," kata Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko dalam keterangan resmi, Jumat (12/4/2024). 

KAI Daop juga mencatat, puncak arus mudik selama masa angkutan Lebaran telah terjadi pada 8 april 2024 dengan melayani sebanyak 47.852 penumpang. Sedangkan untuk pantauan arus balik akan terjadi pada tanggal 13, 14 dan 15 April 2024. 

"Pada tanggal-tanggal tersebut terdapat sebanyak 44 ribu lebih  penumpang per harinya yang menuju Jakarta," kata dia. 

Untuk data keberangkatan hari ini, Jumat (12/4/2024) pada pantauan data sementara pukul 08.00 ada sebanyak 37.525 penumpang dengan 75 perjalanan KAJJ yang akan dan telah meninggalkan Jakarta menggunakan transportasi KAJJ. Perinciannya, sebanyak 13.650 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 23.875 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.

Sebaran kota favorit yg menjadi tujuan antara lain Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, Kutoarjo, Semarang dan Purwokerto.

Dalam kesempatan itu, Ixfan menyampaikan imbauan terutama bagi penumpang khususnya ibu hamil, mengingat rawan terjadi insiden dadakan yang butuh penanganan. Bagi ibu dengan usia kehamilan 14-18 minggu wajib didampingi minimal satu penumpang dewasa, sedangkan apabila di luar usia kehamilan 14-28 minggu wajib membawa surat keterangan sehat dari dokter. 

"Bagi ibu hamil jika ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan KAJJ agar memperhatikan ketentuan persyaratan perjalanan yang berlaku, segera melaporkan kondisinya pada saat bording kepada petugas boarding dengan membawa surat keterangan dokter yang menyatakan kondisi kandungan sehat sesuai dengan ketentuan," kata Ixfan. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler