Mancini yang Bobol Gawang Milan, Lukaku yang Dipuji De Rossi, Kok Bisa?

AS Roma mengalahkan AC Milan 1-0 lewat gol tandukan Gianluca Mancini.

AP Photo/Antonio Calanni
Pelatih AS Roma Daniele De Rossi (kiri) dan Romelu Lukaku berselebrasi dalam kemenangan Roma 1-0 di kandang AC Milan di Liga Europa.
Rep: Frederikus Bata Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AS Roma meraih hasil positif saat bertemu tuan rumah AC Milan pada leg pertama perempat final Liga Europa musim 2023/24. Roma unggul 1-0 atas Milan, di Stadion San Siro, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Gol tunggal kemenangan tim tamu tercipta pada menit ke-17. Gianluca Mancini mencatatkan namanya di papan skor. 

Berawal dari situasi sepak pojok, Paulo Dybala mengirimkan umpan ke kotak penalti Milan. Mancini menyambar bola yang datang dengan sundulan untuk merobek jala Mike Maignan. Eks Atalanta ini mengulang kinerja seperti pada pertandingan sebelumnya.

Beberapa hari lalu, I Giallorossi meraih kemenangan tipis 1-0 atas Lazio di pentas Serie A. Gol tunggal kemenangan La Magica juga dicetak Mancini. 

Sang difensore piawai dalam duel udara. Kualitas palang pintu 27 tahun itu tak perlu diragukan lagi. Kali ini, pelatih Roma Daniele De Rossi tidak membahas pengarah Mancini secara detail. Ia justru fokus pada aksi Romelu Lukaku.

"Saya pikir ini penampilan terbaik Romelu sejak saya berada di sini," kata De Rossi kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

Ia memahami pandangan kebanyakan orang. Beberapa cenderung melihat bagus atau tidaknya striker dari gol. Namun dalam satu pertandingan tunggal, hal itu bisa diperdebatkan. Tergantung bagaimana jenis lawan yang dihadapi. 

Terkadang bomber tim juga membantu rekan-rekannya bertahan. Kemudian membuka ruang bagi pemain lain untuk berkreasi.

"Dia berjuang keras, menahan bola, melakukan semua yang saya ingin lihat darinya," ujar De Rossi.

Secara keseluruhan,  para penggawa Roma disiplin mengawal areanya. Milan sempat menghasillkan beberapa  peluang selepas jeda. Namun tak satu pun berbuah gol.

De Rossi menunjukkan kecerdasan dalam mengatur strategi. Ia memasang Stephan El Shaarawy di sisi kanan. Ini agar area kiri Rossoneri yang diisi oleh Theo Hernandez dan Rafael Leao mendapat lawan sepadan dari sisi kecepatan.

"Milan punya kekuatan di sisi kiri, yang memungkinkan mereka mendominasi permainan dalam beberapa tahun terakhir. Jadi rasanya tepat untuk melakukan perubahan," ujar allenatore kelahiran 24 Juli 1983  itu.

Masih ada leg kedua di Stadion Olimpico. Sebelum menuju partai tersebut, Roma harus bertandang ke Udinese di pentas Serie A. Duel ini dimainkan di Bluenergy Stadium, Udine, Ahad (14/4/2024) pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler