Mulai Penerapan One Way, Jasa Marga Minta Pengendara tidak Terlena Euforia

Ia juga meminta pengendara tidak menerobos pembatas untuk berpindah jalur.

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Kendaraan melintas di Jalan Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2024).
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk meminta pengendara yang melalui GT Kalikangkung hingga GT Cikampek, untuk  tidak terlena euforia di jalur satu arah (one way) saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah karena hal itu dapat menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga


"Tetap mematuhi batas kecepatan yang dipersyaratkan dan dilarang berpindah jalur di lokasi yang tidak seharusnya selama melalui jalur one way," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulis di Semarang, Sabtu (13/4/2024).

Ia juga meminta pengendara tidak menerobos pembatas untuk berpindah jalur dan juga dilarang untuk pindah lajur secara tiba-tiba. Menurut dia, hal ini tidak hanya membahayakan diri sendiri namun juga pengendara lainnya.

"Kami juga meminta pengguna jalan agar tidak berhenti di bahu jalan saat berada di jalur one way kecuali dalam kondisi darurat," katanya.

Selain itu, untuk area peristirahatan (rest area) di rute jalan tol yang diberlakukan satu arah tetap beroperasi normal, termasuk rest area yang berada di arah sebaliknya atau jalur kanan. Jasa Marga mendukung diskresi kepolisian untuk memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah periode arus balik Hari Raya Idul Fitri 2024 di Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek. Menurut dia, rekayasa lalu lintas ini diberlakukan pada Sabtu ini sejak pukul 15.00 WIB.

Ia menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini diberlakukan mulai dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang sampai KM 72 Jalan Tol Cipali. Menurut dia, hal itu karena indikator volume lalu lintas di sepanjang KM 414 Jalan Tol Batang-Semarang sampai dengan KM 190 Jalan Tol Palikanci selama tiga jam berturut-turut dan volume lalu lintasnya, di atas indikator.

"Dengan berakhirnya titik one way di KM 72, maka pengguna jalan dari Jakarta yang menuju arah Jalan Tol Cipali atau Jalan Tol Trans Jawa akan dialihkan akses keluar GT Cikampek KM 72," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah resmi menerapkan sistem satu arah di tol Trans Jawa mulai dari Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jawa Tengah menuju GT Cikampek Utama pada pukul 15.00 WIB atau H+3 Lebaran guna melancarkan arus balik.

"Kami resmi menerapkan sistem one way," kata Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Ia mengatakan penerapan sistem ini saat ini beda dengan tahun lalu yang dilakukan serentak tapi hari ini di gerbang tol lain sudah dibuka satu arah.

"Saya mohon pemudik untuk mematuhi aturan yang ada, cek saldo elektronik tol dan pastikan BBM cukup," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler