BMKG Imbau Pemudik Waspadai Hujan di Jateng

Pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor diimbau untuk berhati-hati.

Republika/Prayogi
Pemudik dengan mengendarai sepeda motor melintas di Simpang Empat Kanggraksan, Cirebon, Jawa Barat, Ahad (7/4/2024).
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau para pemudik mewaspadai hujan yang masih berpotensi terjadi di jalur selatan Jawa Tengah (Jateng) dan jalur tengah Jateng pada Sabtu (13/4/2024) malam.

Baca Juga


Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, di Cilacap, Sabtu, mengatakan sebagian wilayah selatan Jateng maupun pegunungan tengah Jateng diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang sejak Sabtu (13/4) siang. Bahkan, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang tersebut masih berpotensi terjadi pada Sabtu (13/4) malam hingga Ahad (14/4) pagi.

"Oleh karena itu, pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor diimbau untuk berhati-hati dan tetap waspada terhadap kemungkinan jalanan licin akibat air hujan atau adanya tanah yang terbawa air," katanya.

Dari pantauan di Pos Terpadu Operasi Ketupat Candi 2024 Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas yang berlokasi di Simpang SPBU Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Sabtu (13/4) malam, sejumlah pemudik bersepeda motor dari arah jalur selatan maupun jalur tengah yang hendak kembali ke Jakarta melalui jalur pantura tampak mengenakan mantel untuk melindungi badan agar tidak basah terkena air hujan.

Sementara arus kendaraan dari arah Ajibarang menuju Bumiayu, Kabupaten Brebes, tersendat sehingga petugas Pos Terpadu memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan dari arah Wangon atau jalur selatan maupun dari arah Purwokerto agar bisa masuk ke ruas jalan Ajibarang-Bumiayu secara bergantian.

Selain itu, Tim Urai Polresta Banyumas juga terus berupaya mengurai kepadatan arus kendaraan yang melintas ruas jalan menuju jalur pantura tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler