Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni, 39.729 Kendaraan Sudah Kembali ke Jawa
ASDP sebut 39.729 kendaraan kembali ke Jawa saat arus balik di Pelabuhan Bakauheni.
REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI — Angkutan Lebaran trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah relatif landai pada H+5 Idul Fitri 1445 hijriah atau Senin (15/4/2024). Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi pada hari Sabtu (13/4/2024) dan Ahad (14/4/2024) lalu.
"Alhamdullilah, jika mengacu pada data arus mudik kemarin, sebagian besar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke Sumatera, telah kembali ke Jawa dan sesuai prediksi puncak arus balik Minggu (14/4/2024) tadi malam cukup tinggi," ujar Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Data Posko Bakauheni mencatat jumlah kapal yang beroperasi pada Ahad (14/4/2024)) terhitung mulai pukul 00.00 WIB sampai dengan pukul 23.59 WIB sebanyak 34 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang sejumlah 159.681 orang telah menyeberang, diikuti oleh kendaraan roda dua sebanyak 19.792 unit, kendaraan roda empat sebanyak 18.596 unit, dan total produksi seluruh kendaraan pada H+4 sebanyak 39.729 unit.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa dari Sumatera mulai tanggal 11 April 2024 hingga 14 April 2024 adalah sebanyak 387.204 orang atau 46 persen bila dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 835.718 orang.
Diikuti kendaraan roda dua yang telah kembali ke Jawa sebanyak 41.963 unit atau mencapai 54 persen dibandingkan jumlah kendaraan roda dua yang pada berangkat dari Pulau Jawa pada periode mudik sebanyak 77.573 unit kendaraan.
“Sedangkan kendaraan roda empat yang telah kembali ke Jawa sebanyak 47.318 unit atau mencapai 47 persen dibandingkan jumlah roda empat yang berangkat dari Pulau Jawa pada arus mudik sebanyak 100.087 unit kendaraan,” jelas Shelvy.
Lanjut Shelvy, mak total seluruh kendaraan secara akumulatif yang telah kembali dari Sumatera ke Pulau Jawa mulai tanggal 11 April 2024 sampai dengan 14 April 2024 sebanyak 93.025 unit atau mencapai 47 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Pulau Jawa saat arus mudik sebanyak 196.287 unit kendaraan. Lalu, jumlah kapal yang beroperasi penyeberangan rute Panjang-Ciwandan terdapat tiga unit kapal dengan total pelayanan mencapai delapan trip.
“Secara akumulatif, Pelabuhan Panjang menuju Ciwandan melayani penumpang dengan jumlah 4.230 orang dengan total jumlah 1.963 unit kendaraan, dengan komposisi sebanyak 1.860 unit roda dua dan 103 unit roda empat,” ungkap Shelvy.
Masa Kadaluarsa Tiket Dihapus Sementara
Shelvy menyampaikan pihaknya juga telah melakukan langkah antisipasi ketidaknyamanan pemudik seperti saat arus mudik kemarin. Yaitu dengan menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa bagi kendaraan penumpang golongan II dan IVA sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan yang berlaku khusus saat periode arus balik Lebaran pada 11-21 April 2024.
"Pengguna jasa tidak perlu khawatir jika mengalami kemacetan saat menuju Pelabuhan, karena tiket ferry tidak akan hangus selama pengguna jasa tiba di pelabuhan dalam 24 jam dari waktu check in yang tertera di tiket. Karena itu, kami minta agar pemudik yang masih belum kembali, segera beli tiket dari sekarang agar tidak kehabisan kuota di tanggal yang diinginkan," tegas Shelvy lagi.
Sehingga pengguna jasa yang masih menunda kepulangan dari perjalanan mudik kemarin agar mempersiapkan perjalanan dengan matang. Mulai dengan membeli tiket via online Ferizy atau mitra resmi sejak jauh-jauh hari agar tidak kehabisan kuota.
Pastikan telah mengisi identitas penumpang dan kendaraan secara lengkap dan benar saat melakukan reservasi tiket online sehingga hak asuransi pengguna jasa dapat tercatat dengan baik.
“Pastikan sudah bertiket sebelum Anda berangkat, dan datang ke pelabuhan sesuai dengan jadwal keberangkatan yang tertera di tiket," ucap Shelvy.