Soleh Solihun Ungkap Alasan Sutradarai Film Dokumenter Raisa
Soleh Solihun sudah mengikuti perjalanan karier Raisa sejak album pertamanya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara sekaligus pelawak tunggal, Soleh Solihun, dipercaya untuk menggarap film dokumenter penyanyi Raisa yang bertajuk Harta Tahta Raisa. Pria yang juga pernah menjadi jurnalis musik ini mengungkapkan bahwa ada alasan khusus yang membuat dirinya bersedia menggarap film dokumenter mengenai diva muda Indonesia tersebut.
"Karena ada ikatan emosional dengan karier Raisa," ungkap Soleh dalam peluncuran official poster dan trailer film dokumenter Harta Tahta Raisa beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Soleh mengungkapkan bahwa dirinya sudah mengikuti perjalanan karier Raisa sejak penyanyi tersebut merilis album perdananya, Raisa pada 2011. Soleh bahkan masih ingat momen ketika Raisa menggelar konferensi pertamanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Di samping itu, sebagai orang yang pernah berkecimpung sebagai jurnalis musik, Soleh cukup selektif dalam proyek film dokumenter mengenai seorang musisi. Soleh menyatakan bahwa dia ingin menggarap proyek dari musisi yang menurutnya berkualitas seperti Raisa.
"Beberapa hal itulah yang membuat gue (setuju), ayo deh kita garap," ujar Soleh.
Tak hanya itu, Soleh juga merasa sangat antusias untuk menggarap proyek film dokumenter. Alasannya, proyek ini memadukan dua dunia yang sangat dia cintai yaitu dunia film dan dunia jurnalistik.
"Gue bisa memadukan passion gue terhadap jurnalistik dan kecintaan gue terhadap film dalam satu karya. Plus, ini sesuatu yang masih jarang ya di Indonesia, dokumenter musisi," lanjut Soleh.
Film dokumenter ini merupakan....
Film dokumenter Harta Tahta Raisa merupakan sebuah karya kolaborasi antara Imajinari dengan Juni Records. Film dokumenter ini akan menghadirkan perjalanan panjang Raisa dalam meniti karier hingga akhirnya dapat menaklukan Stadion Utama Gelora Bung Karno melalui konser tunggalnya, Raisa Live in Concert pada Februari 2023.
Di sisi lain, film dokumenter ini juga akan memberikan makna baru untuk idiom populer yang sudah lama beredar di Indonesia, yaitu "Harta Tahta Raisa". Alasannya, film ini akan menunjukkan apa saja yang selama ini menjadi harta dan tahta di dalam kehidupan Raisa, baik sebagai individu maupun penyanyi.
"Di film ini ada beberapa candid ekspresi-ekspresi Raisa yang jarang dilihat orang," tambah Soleh.
Produser film dokumenter Harta Tahta Raisa sekaligus Co Founder Imajinari, Dipa Andika, menyatakan bahwa mereka tidak ingin tanggung-tanggung dalam menggarap proyek film dokumenter ini. Oleh karena itu, mereka memercayakan penggarapan film dokumenter Harta Tahta Raisa kepada Soleh.
Harta Tahta Raisa menjadi bukti bahwa kami tidak pernah bermain di zona nyaman dan selalu mendorong keragaman karya di industri perfilman Indonesia," tutur Dipa.