Secara Statistik Timnas U-23 Indonesia Unggul Atas Korea Selatan
Kemenangan Timnas Indonesia U-23 diraih secara dramatis melalui babak adu penalti.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia U-23 sukses memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menumbangkan Korea Selatan pada perempat final yang berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Kemenangan diraih secara dramatis melalui babak adu penalti setelah Indonesia sempat dua kali unggul atas tim berjuluk the Taegeuk Warrior itu.
Indonesia memang layak memenangkan pertandingan karena secara statistik Indonesia unggul dalam segalanya. Tecatat sebanyak 21 tembakan dilepaskan Garuda Muda dengan lima tepat sasaran. Sementara Korsel hanya mampu melepaskan delapan tembakan dengan dua tepat sasaran.
BACA JUGA: Bolehkah tidak Sholat Jumat karena Hujan Lebat?
Selain itu, Indonesia juga mendominasi penguasaan bola dengan persentase 53 persen. Kemudian total operan 539 dengan akurasi 81 persen.
Indonesia sempat dikejutkan dengan gol cepat dari Korea Selatan di menit ketujuh ketika bola liar dari tendangan bebas disambar Lee Kang-hee. Namun, VAR menganulir gol tersebut. Setelah beberapa waktu, skuad Garuda Muda justru unggul lebih dulu melalui gol Rafael Struick di menit ke-15. Struick dengan dingin menyarangkan bola dari bibir kotak penalti tanpa melihat gawang.
Di menit ke-45, Korea Selatan mendapat gol penyama kedudukan dari gol bunuh diri Komang Teguh. Tapi tim asuhan Shin Tae-yong tidak menyerah.
Bahkan di sisa-sisa waktu tambahan sebelum turun minum, Rafael kembali membawa Indonesia unggul saat ia menyelesaikan umpan manis dari Ivar Jenner ke kotak penalti. Rafael lolos dari penjagaan dua bek Korsel sebelum melepaskan tembakan ke gawang.
Namun, Korsel berhasil menyamakan...
Namun, Korsel berhasil menyamakan kedudukan kembali di menit ke-84 melalui gol Jeong Sang-bin. Skor 2-2 bertahan hingga peluit akhir 90 menit waktu normal.
Laga pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Setelah 2x15 menit, skor bertahan 2-2 sehingga pemenang harus ditentukan melalui babak adu penalti.
Di babak adu penalti, lima percobaan pertama berlangsung imbang. Indonesia beruntung karena percobaan kelima dari Justin Hubner yang ditepis kiper Korsel harus diulang lantaran kiper bergerak meninggalkan garis gawang lebih awal. Hubner pun menyelesaikan percobaan kedua dengan baik.
Di penalti penentu, Ernando sempat menepis tendangan Kang Sang-yoon. Namun, Arhan Fikri juga gagal mengarahkan bola ke gawang untuk menentukan kemenangan.
Selanjutnya, Ernando kembali menepis tendangan Kang-hee Lee. Pratama Arhan yang keluar untuk menendang kedua kalinya berhasil menentukan kemenangan 11-10.
Perjalanan alot bagi Garuda Muda untuk mengamankan tiket ke semifinal. Tapi ini menjadi kemenangan yang patut dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sebaliknya, ini menjadi aib bagi Korea Selatan yang untuk pertama kalinya dalam 40 tahun terakhir sejak Olimpiade Los Angeles 1984, gagal melaju ke olimpiade.
- statistik kemenangan timnas indonesia u23
- indonesia vs korea selatan
- indonesia menang
- korea selatan u23
- timnas indonesia u23 vs timnas korea selatan u23
- statistik indonesia vs korsel
- garuda ke semifinal
- indonesia libas korsel
- semifinal piala asia u23
- adu penalti indonesia vs korsel
- timnas u23 menang
- aksi ernando ari
- gol indonesia vs korea
- indonesia kalahkan korsel
- media korea sorot timnas
- lawan indonesia selanjutnya
- man of the match