Pertamina Pastikan Fasilitas Aman Pascagempa Garut

Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan sarfas secara berkala

ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Warga membersihkan puing bangunan rumahnya yang roboh terdampak gempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Ahad (28/4/2024). BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut.
Rep: Muhammad Nursyamsi Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan sarana dan fasilitas (sarfas) energi di wilayah operasionalnya aman pasca gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,5 SR yang terjadi pada Sabtu (27/4/2024) pukul 23:29 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi pusat gempa berada di laut 151 kilometer (km) barat daya Kabupaten Garut (8.42 LS, 107.26 BT) dengan kedalaman 10 km. Gempa ini dirasakan di wilayah Kabupaten Garut hingga beberapa kota di wilayah Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

Baca Juga


Menurut Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan, Pertamina telah melakukan pemantauan dan pengecekan sarfas di lembaga penyalur pasca kejadian gempa pada tengah malam.

"Kami telah melakukan pemantauan serta pengecekan sarana dan fasilitas sarfas Lembaga Penyalur BBM seperti SPBU dan Pertashop di Kabupaten Garut dan di seluruh Fuel Terminal (FT), Integrated Terminal (IT), dan Aviation Fuel Terminal (AFT) serta Lembaga Penyalur seperti SPBU, Agen dan Pangkalan LPG di Regional Jawa Bagian Barat setelah kejadian gempa semalam dan dapat kami sampaikan bahwa sarfas dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan," ujar Eko di Jakarta, Ahad (28/4/2024). 

Eko mengatakan, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan sarfas secara berkala untuk mengantisipasi adanya gempa susulan serta berkomitmen untuk terus memantau situasi serta memastikan ketersediaan stok dan kelancaran distribusi BBM dan LPG di wilayah Regional Jawa Barat dalam kondisi aman.

"Untuk mengantisipasi adanya gempa susulan, seluruh wilayah operasional dan lembaga penyalur kami imbau untuk terus melakukan pengecekan sarfas secara berkala dan memastikan stok BBM dan LPG dalam kondisi aman serta  pelayanan kepada konsumen tetap berjalan dengan normal," kata Eko.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler